Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD baru-baru ini memberikan tanggapannya tentang isu LGBT yang tengah ramai dibahas setelah pemberitaan konser Coldplay.
Hal itu disampaikan pada saat menghadiri Rakernas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) pada Sabtu 20 Mei 2023.
“LGBT itu sebagai kodrat kan tidak bisa dilarang,” ujar Mahfud MD, dilansir dari YouTube KAHMI Nasional, dikutip tim tvOnenews pada Senin (22/5/2023).
Mahfud MD sendiri berpendapat bukan kepada ke pribadi orangnya tetapi lebih kepada perilaku LGBT tersebut yang harus dilarang.
“Yang dilarang kan perilakunya. Orang LGBT itu diciptakan oleh Tuhan. Oleh sebab itu tidak boleh dilarang. Tuhan yang menyebabkan dia (orang) hidupnya menjadi homo, lesbi, tetapi perilakunya (LGBT) yang diperuntukkan kepada orang itu lah yang tidak boleh,” lanjut Mahfud MD.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya sedang mempersiapkan rancangan KUHP untuk menangani perilaku LGBT.
Diketahui peneliti Tim Internasional yang dipimpin oleh Ahli Genetika, Benjamin Neale dari Broad Institute Cambridge, Massachusetts telah melakukan penelitian ini.
Penelitian ini fokus kepada menyelidiki genetika terhadap perilaku seksual dengan jumlah responden 500 ribu orang Inggris.
Bukan hanya itu saja, tim Neale pun bekerja sama dengan kelompok advokasi lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ) untuk tambahan data analisisnya.
Dari data survei perilaku seksual terdapat bahwa kebotakan laki-laki menunujukkan ikatan dengan hormon seks seperti testosteron, sedangkan gen penciuman dikaitkan dengan ketertarikan seksual.
Setelah itu diketahui bahwa genetika dapat mempengaruhi perilaku nonheteroseksual sebesar 8-25 persen, sedangkan sisanya pengaruh lingkungan.
Load more