“Pihak panitia belum mengajukan izin karena masih lama, masih enam bulan. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” terangnya.
Namun berbeda dengan pihak kepolisian, panitia justru mengaku penyelenggara konser Coldplay dikabarkan sudah mengantongi izin dari Kemenparekraf serta pengelola Stadion Gelora Bung
Coldplay Dinilai Pro LGBT
Polemik kadatangan band asal Inggris Coldplay terus menjadi perbincangan publik, lantaran sikap tegas PA 212 (Persaudaraan Alumni 212) yang menolak kedatangan band dituding kampanyekan gerakan LGBT tersebut.
Konser Coldplay yang bertajul “Music of The Spheres World Tour 2023” di Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.
Tiket dijual mulai dari Rp800 ribu untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Exprience sebesar Rp11 juta.
Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan lima persen dan biaya lainnya.
Konser Coldplay pada 15 November nanti akan menjadi penampilan perdana band asal Inggris Raya itu di Jakarta. Sementara itu, tiket konser Coldplay seharga Rp11 juta terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
Tiket yang sangat cepat habis ini menjadi bukti antusiasme dari para penggemar yang menantikan band yang pernah meraih Penghargaan Grammy tersebut.
Sementara Indonesia menjadi negara ke-13 dalam jadwal manggung Chris Martin dan kawan-kawan. Setelah itu grup band asal Inggris tersebut akan mengunjungi Australia dan berakhir di Malaysia.
Dilansir dari akun Twitter @coldplayxtra, Indonesia menempati urutan pertama negara yang paling banyak membicarakan Coldplay di internet dibanding 15 negara lainnya.
Namun rencana kunjungan Coldplay ke Indonesia telah mendapat penolakan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Load more