Jakarta, tvOnenews.com - Kasus ajakan staycation dari seorang atasan di sebuah perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi kepada karyawatinya agar diperpanjang kontraknya tengah menjadi perbincangan yang panas.
Karyawati yang diketahui berinisial AD itu harus rela menerima kenyataan kalau kontraknya di perusahaan kosmetik yang berlokasi di Cikarang itu harus berakhir karena menolak ajakan staycation dari atasannya.
Awal mula kasus tersebut menjadi perbincangan masyarakat setelah sebuah akun twitter membagikan kisah dari salah satu karyawan yang harus rela kontraknya tidak diperpanjang karena menolak ajakan staycation atasannya di perusahaan.
AD dikabarkan kerap mendapat mendapatkan pesan WhatsApp berupa ajakan jalan dan makan berdua dari atasannya itu dengan iming-iming perpanjangan kontrak kerja di perusahaan kosmetik itu.
"Ketemu atasan itu jadi dia selalu nanya 'kapan jalan berdua'. Saya selalu alasan, 'iya entar', maunya saya bareng-bareng, tapi dia selalu gak mau, maunya berdua. Lama-lama dia kaya kesel, katanya ya sudah kamu habis kontrak saja, gak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu," kata AD kepada awak media, Jumat (5/5/2023).
Sejak awal bekerja diperusahaan tersebut AD mengaku kalau dirinya selalu mendapatkan ajakan yang kurang mengenakan dari manajernya itu berupa ajakan staycation hingga menanyakan alamat indekos nya.
"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," ujar AD, Jumat (5/5/2023).
Bahkan AD mengakui juga kalau manajernya itu pernah mencoba menghubunginya sebanyak tiga kali namun tidak pernah AD jawab. Tak disangka sang manajernya itu pun mengirimkan foto hotel pada korban.
"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," ungkapnya.
Pada program kabar petang tvOne, AD pun membeberkan perlakuan dari atsannya yang ternyata bukan cuma mengajak dirinya staycation dan menanyakan alamat indekosnya namun ia mengaku pernah mendapatkan pelecehan secara langsung.
AD mengatakan setiap kali ia bertemu dengan atasannya di kantor, ia kerap menerima pelecehan secara langsung dimana ia kerap di colek-colek oleh atasan nya itu ketika berpapasan.
"Kalau di tempat kerja, saya sering bertemu dengan atasan tersebut kalo lagi jalan kadang suka colek-colek di tangan, modusnya 'eh maaf ya kepegang', 'tangannya lembut sekali'" kata AD
Mnerima perlakuan tersebut AD merasa sangat tidak nyaman dan merasa direndahkan oleh atasannya tersebut.
"Disitu saya kaya merasa rendah banget di pegang-pegang gitu saya gamau," sambungnya.
AD juga menjelaskan kalau saat ini kontrak dia dengan perusahaan kosmetik yang berlokasi diCikarang itu sudah berakhir. Dimana ia mengatakan sebelum berakhir ia sempat dijanjikan untuk diperpanjang kontrak.
Namun karena ia menolak ajakan staycation dari dari atasannya tersebut, perpanjangan kontrak yang dijanjikan kepadanya pun tidak jadi, sehingga AD harus rela kontraknya di perusahaan tersebut berakhir.
"Putus kontrak, sudah habis karena saya menolak ajakan atasan tersebut. Saya kontrak sampai bulan Mei 2023 disitu sudah ada rencana diperpanjang tapi karena saya menolak ajakan dari atasan tersebut jadi saya di cancel perpanjangannya" terang AD.
Atas kejadian tersebut pun AD akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian Metro Bekasi. AD pun melaporkan atasannya dengan dua pasal yang terkait pelecehan seksual baik secara fisik dan non fisik.
Hingga sampai saat ini proses penyelidikan atas dugaan kasus ini sudah berjalan. Komisaris Besar Twedi Aditya juga mengatakan kalau saat ini petugas tengah mendalami perkara dengan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi. (akg)
Load more