Isi Chat Dibuka Disidang, Terungkap Linda Pujiastuti Beri Nama Spesial 'My Jenderal' untuk Teddy Minahasa di Ponselnya
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan ahli digital forensic, Rujit Kiswinoto dalam sidang kasus narkoba dengan terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa.
Dalam sidang tersebut, isi chat Linda Pujiastuti atau Anita Cepu dengan Teddy Minahasa diungkap. Pesan WahatsApp itu ditampilkan kepada Rujit di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Rabu (8/3/2023).
Dari pesan yang dilihat Rujit menunjukkan isi chat antara Linda dengan 'My Jenderal' yang disebut sebagai Teddy Minahasa.
"Komunikasi antara Linda dengan 'My Jenderal' pukul 13.35.50 WIB, Linda mengirimkan pesan, 'Pak Teddy sorry ganggu, bahan gk sido di cair in tha? Bayer ku wes siap, tapi aku males urusan karo Dody gk bener wonge'," ujar Rujit.
"Dibalas My Jenderal, 'Koordinasi dengan Dodi'," sambungnya.
Mendapat balasan dari 'My Jenderal', Linda justru menjawab pesan tersebut dengan kata 'malas' dan menambahkan emoticon.
"Balas Linda 'males (emoticon tersenyum), jenenge dek ne jaluk bersih, enk bener. Siap Pak Teddy'," lanjut Rujit.
Dalam isi chat itu, 'My Jenderal' kemudian menanyakan kepada Linda terkait kode 'galon' dan dijawab '400'.
"Per-galon berapa? Dibalas My Jenderal, Linda balas '400'," jelasnya.
Kode Khusus Teddy Minahasa ke Dody Prawiranegara
Ahli Bahasa Indonesia dari Universitas Negeri Jakarta, Krisanjaya membongkar maksud dari kode khusus Teddy Minahasa dengan Dody Prawiranegara.
Krisnajaya dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi ahli untuk terdakwa Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti alias Anita Cepu di Pengadilan Negeri Jakarta Batat (PN Jakbar), Rabu (8/3/2023)
Jaksa menanyakan soal kalimat perintah dari Teddy Minahasa kepada Dody Prawiranegara untuk menyisihkan barang bukti (BB) narkoba.
"Ada kalimat dari atasan, 'mainkan, ya, Mas' kemudian dijawab bawahannya, 'siap jenderal' dijawab lagi oleh atasannya, 'minimal seperempat, ya' disahut bawahannya 'siap 10 jenderal'. Itu artinya masih dalam bentuk perintah dari atasan ke bawahan atau hanya narasi saja?" tanya jaksa kepada ahli bahasa.
Krisnajaya menjelaskan kalimat 'mainkan' mendapat sorotan lebih, karena harus melihat percakapan sebelum dan sesudah isi chat WA tersebut. Namun, dia menegaskan kalimat itu merupakan sebuah perintah dari atasan ke bawahan.
Load more