ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komentar Menohok Praktisi Hukum soal Kematian Afif Maulana: Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Cegah Anak Muda Bunuh-bunuhan

Praktisi Hukum Pidana Pitra Romadoni Nasution mengapresiasi Langkah yang diambil jajaran Polda Sumatera Barat dalam melakukan antisipasi terjadinya benturan antar Geng Tawuran yang terjadi Di Sumatera Barat pada 9 juni 2024 yang lalu.
Minggu, 7 Juli 2024 - 07:50 WIB
Irjen Pol Suharyono
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Praktisi Hukum Pidana Pitra Romadoni Nasution mengapresiasi Langkah yang diambil jajaran Polda Sumatera Barat dalam melakukan antisipasi terjadinya benturan antar Geng Tawuran yang terjadi Di Sumatera Barat pada 9 juni 2024 yang lalu.

Sebelumnya, Polda Sumatera Barat tetap membantah jika Afif Maulana tewas karena dianiaya. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, berkeras Afif tewas karena melompat dari atas jembatan. Suharyono pun membantah adanya penyiksaan terhadap 18 orang yang ditangkap anggotanya karena tawuran. Dia menyatakan hal itu hanya kesalahan prosedur.

Pitra menilai apabila Jajaran Polda Sumatera Barat Kecolongan dan tidak sigap dalam mendeteksi adanya kejahatan tawuran antargeng yang melibatkan kelompok geng tawuran besar di Sumatera Barat seperti Geng Gaung All Stars, Geng Bandar Buat Misteri, Geng Cengkeh Raya dan Geng Lubuk Minturun tentunya akan terjadi Peristiwa tragedi berdarah ratusan anak muda yang bunuh-bunuhan di Sumatera Barat.

"Hal tersebut dapat mengganggu Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sehingga upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Sumatera Barat sudah tepat dengan melakukan razia besar besaran di 15 titik kumpul pelaku tawuran dengan melumpuhkan para pelaku kejahatan geng tawuran dan mengejar semua para pelaku sehingga tidak terjadi peristiwa berdarah yang berpotensi memakan ratusan korban nyawa yang mati akibat tawuran tersebut," katanya, Jumat (5/7/2024).

Menurut Pitra, selain menghalau tidak terjadinya aksi bunuh-bunuhan antar kelompok geng tawuran, tentu jajaran Polda Sumbar juga lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat sipil Sumatera Barat tanpa terkecuali sebab keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi yaitu Salus Populi Suprema Lex Esto.

"Atas prestasi Polda Sumatera Barat tersebut yang dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya aksi bunuh-bunuhan antar geng tawuran yang berjumlah ratusan orang, semestinya Kapolda Sumatera Barat dan Dir Reskrimum Polda Sumatera Barat dapat penghargaan Dari Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit karena prestasinya berhasil menyelamatkan ratusan nyawa anak manusia sehingga tidak terjadinya pembunuhan massal tawuran antar kelompok geng yang melibatkan geng sadis seperti Gaung All stars, Bandar Buat Misteri, Cengkeh Raya dan Lubuk Minturun," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT