Melihat Kejanggalan Besar, Putra Freddy Budiman Tegas Pertanyakan Kemana Barang Sitaan Narkoba Bapaknya?
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Melihat ada kejanggalan, Fikri Fernanda Budiman, putra mendiang sang gembong narkoba kelas kakap Freddy Budiman tegas pertanyakan kemana barang sitaan narkoba milik ayahnya?
Fikri menegaskan bahwa sampai kapanpun peredaran barang haram narkoba di Indonesia tak akan hilang, penyebabnya gegara hal ini, apa itu? scoll untuk baca selengkapnya di bawah ini,
Ditinggal oleh ayahnya sejak berumur belasan tahun, Freddy Budiman diketahui divonis hukuman mati oleh Majelis Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pda 2012.
- Kolase tvOnenews.com
Setelah proses persidangan yang panjang dan bukti yang cukup Freddy Budiman divonis mati pada juli 2013 atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada setahun sebelumnya yakni pada Mei tahun 2012 silam.
Dalam acara bincang, putra Freddy Budiman berbicara soal kasus mendiang ayahnya yang terjerat kasus narkoba.
Dirinya tegas mempertanyakan kemana barang sitaan bapaknya, karena tidak pernah diperlihatkan bahwa sudah dimusnahkan.
Atas hal tersebut, Fikri mengatakan bahwa sampai kapan pun narkoba di Indonesia tidak akan pernah hilang.
"Narkoba sampai kapan pun tidak akan pernah hilang di Indonesia, nggak akan pernah hilang, kalau ini berani gua sebutin," ujar Fikri dilansir dari youtube Macan Idealis yang diunggah pada 18 Oktober 2022.
Fikri menyatakan bahwa siapapun Presidennya, narkoba tidak akan pernah hilang dari Indonesia.
"Karena narkoba ini bukan hal yang sulit dicari menurutku, sampai saat ini juga," ujarnya.
Fikri Budiman berpandangan bahwa salah satu untuk membersihkan narkoba adalah dengan membersihkan juga orang-orang bertugas untuk memberantas narkoba.
"Karena ketika orang-orang yang harusnya membersihkan narkoba masih terlibat di dalam narkoba, negara ini tak akan bilang hilang narkobanya," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa salah satu contohnya seperti barang-barang sitaan yang masih bisa dijual.
Lalu Fikri membahas kasus ayahnya yakni Freddy Budiman.
"Bokap gua kasus terbesarnya tuh karena mengimpor 1,2 juta pil ekstasi dari China, dan itu baru ketangkap sekali," ujarnya.
"Tapi jujur ya sampai sekarang nih, gua belum pernah menemukan artikel tentang pemusnahan barang narkoba milik Freddy Budiman," ucapnya.
Load more