ADVERTISEMENT
Advertnative
tvOnenews.com - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memulai kolaborasi strategis dengan tiga perusahaan terkemuka dari Korea Selatan, yaitu Posco International, Korea National Oil Corporation (KNOC), dan Korea Maritime and Ocean University Consortium (KMOUC). Kolaborasi tersebut untuk mengembangkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS), serta teknologi pemanfaatan kembali anjungan lepas pantai (decomissioning) untuk menjadi tempat fasilitas injeksi dan penyimpanan karbon, dan menjadi tempat fasilitas regasifikasi LNG sebagai bagian dalam rantai pasok gas bumi.
Langkah awal ini ditandai dengan ditandatanganinya Confidentiality Agreement, atau Perjanjian Kerahasiaan, oleh Muzwir Wiratama General Manager PHE ONWJ, Kim Sung Ji B2B Team Leader of KMOUC, Woochan Lee Manager Low Carbon Solution Department KNOC, dan Younghoon Chung Head of CCS Commercialization Department Posco International di Seoul, Korea Selatan, awal Februari 2025. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Inspektur Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Migas ESDM), Mamik Cahyono.
Muzwir Wiratama menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung transisi energi dan pembangunan berkelanjutan. "Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam mengurangi jejak karbon, mengubah cara kita memandang produksi energi, serta pemanfaatan kembali infrastruktur untuk menunjang ketahanan energi nasional. Dengan kolaborasi ini, PHE ONWJ dan mitra-mitranya berkomitmen untuk menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia, Korea, dan dunia," kata Wira, panggilan akrabnya.
Pengembangan teknologi CCS bertujuan untuk menangkap emisi karbon dioksida (CO2), lalu menyimpannya di lokasi yang aman agar tidak terlepas ke atmosfer. Hal ini merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu memitigasi perubahan iklim.
Fokus lingkup kerja sama dengan Posco International adalah studi kelayakan CCS di Indonesia, khususnya di wilayah operasi migas lepas pantai PHE ONWJ. Studi ini akan mengevaluasi potensi penyimpanan CO2 di akuifer salin dan reservoir yang telah habis, dengan memanfaatkan data subsurface dan surface dari PHE ONWJ. Studi ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi Indonesia dan Korea Selatan dalam upaya transisi energi.
Posco International merupakan perusahaan perdagangan dan investasi global yang berbasis di Korea Selatan. Sebagai bagian dari grup POSCO, perusahaan ini berfokus pada berbagai sektor, termasuk energi, bahan baku, dan infrastruktur.
Sementara itu, untuk kolaborasi bersama Korea National Oil Corporation (KNOC), PHE ONWJ akan mengeksplorasi pemanfaatan anjungan lepas pantai untuk penyimpanan CO2 bawah permukaan. Proyek ini akan melibatkan evaluasi kapasitas penyimpanan, desain fasilitas ulang, serta analisis ekonomi dan optimasi. Tujuannya adalah meningkatkan nilai sebelum anjungan dibongkar dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk penyimpanan CO2.
Load more