Sebagai lembaga pendidikan yang beroperasi di luar negeri, SIM memiliki peran ganda: membina siswa-siswi Indonesia dengan pendidikan berkualitas sekaligus menjadikan mereka representasi positif bangsa.
Dengan kegiatan seperti pelatihan tari ini, SIM tak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga menguatkan akar budaya di tengah derasnya arus globalisasi.
Kepala Sekolah SIM Mustafa menekankan pentingnya pelestarian budaya dalam membangun karakter bangsa.
"Sekolah kami tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai benteng identitas bangsa. Melalui seni dan budaya, kami ingin siswa di sini tetap merasa dekat dengan Indonesia, meski mereka berada jauh dari tanah air," tuturnya.
Melestarikan Budaya di Tengah Dinamika Global
Di tengah pelatihan, terlihat siswa-siswi SIM dengan penuh semangat belajar setiap gerakan tari. Salah satu siswa, Fatimah, mengaku senang bisa belajar tari Jawa Timuran.
"Saya merasa lebih dekat dengan Indonesia. Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman di sini betapa indahnya budaya kita," ujarnya penuh antusias.
Load more