ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Festival Bedhayan 2025 : Lima Tahun Menari Merayakan Warisan Budaya Nusantara

Festival Bedhayan 2025 hadir dengan tema “Panca Utsava Bedhayan”, yang akan kembali diselenggarakan di panggung Gedung Kesenian Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:55 WIB
Para penari melakukan gladi resik Festival Bedhayan 2025
Sumber :
  • tvOnenews/Anisa Sri Isnaini

Jakarta, tvOnenews.com - Festival Bedhayan 2025 hadir dengan tema “Panca Utsava Bedhayan”, yang akan kembali diselenggarakan di panggung Gedung Kesenian Jakarta pada Sabtu (9/8/2025).

Diselenggarakan oleh Laskar Indonesia Pusaka, Jaya Suprana School of Performing Arts, dan Swargaloka, festival tahunan berskala nasional ini menjadi ruang pertemuan seniman, budayawan, akademisi, hingga generasi muda. 
Ruang Kolaborasi, Refleksi, dan Regenerasi

Sejak pertama kali digelar, Festival Bedhayan telah menjadi wadah bagi sanggar dan komunitas seni untuk menampilkan karya terbaik mereka. 

Ketua Umum Festival Bedhayan 2025, Aylawati Sarwono, menegaskan pentingnya acara ini sebagai upaya penyelamatan.

“Bedhayan itu sangat tersegmentasi dan penggemarnya terbatas. Kalau tidak diadakan kegiatan seperti ini, saya khawatir akan punah,” ungkap Aylawati pada Konferensi Pers Festival Bedhayan 2025 di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Festival Bedhayan 2025
Festival Bedhayan 2025 menghadirkan Lokakarya “Bedhayan Hagoromo” sebelum hari H yang berlangsung pada 5 Agustus 2025. Lokakarya yang dibawakan oleh Didik Nini Thowok sebagai pembicara dan Maria Darmaningsih sebagai pemandu acara turut melibatkan perwakilan dari masing-masing grup tari.

Penampilan Tari Enggang dibawakan oleh grup tari Armonia Choir Indonesia pimpinan Giok Hartono membuka acara di Gedung Kesenian Jakarta. Tarian ini merupakan kreasi baru yang mengacu pada budaya suku Dayak Kenyah.

Penampilan komunitas dan sanggar seni dalam dua kategori yaitu Pelestarian (tari Bedhayan tradisional) dan Pengembangan (tari Bedhayan ciptaan baru). 

Komunitas dan sanggar yang berpartisipasi di antaranya:
1.Jaya Suprana School of Performing Arts membawakan “Bedhayan Tembang Alit”

2.Selaras Cipta Purusatama mebawakan “Bedhayan Matirta Suci Usada Waluyaning Praja”

3.Arkamaya Sukma I membawakan “Bedhaya Sukoharjo”

4.Komunitas Kebaya Menari membawakan“Bedhayan Kusuma Aji”

5.The Ary Suta Center Dance Academy  membawakan “Bedhayan Kenya Laksita Kertabumi”

6.Cipta Art Production membawakan“Bedhaya Sekar Manunggal”

7.Arkamaya Sukma II  membawakan“Bedhaya Kirana Ratih”

8.Sekar Puri membawakan “Bedhaya Sonyaruri”

9.Purwakanthi membawakan“Bedhaya Si Kaduk Manis”

10.Nur Sekar Kinanti membawakan“Bedhayan Abdi Sekartadji”

11.Mitra Tari Hadiprana membawakan“Bedhaya Mijil”

12.Museum Gubug Wayang membawakan“Bedhaya Majakirana”

13.Sandhya Paramarta membawakan“Bedhayan Sapta Manggala”

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT