Hussein mengatakan Departemen Kimia berupaya menyelesaikan semua pencocokan DNA dan diharapkan selesai pada Senin (21/8/2023).
Pesawat yang jatuh bermerk Beechcraft Model 390 (Premier 1) nomor registrasi N28JV.
Kepolisian Kerajaan Malaysia menyatakan pesawat milik perusahaan Jetvalet Sdn Bhd jatuh sekitar pukul 14.51 waktu setempat dan menyebabkan enam penumpang, dua awak pesawat, seorang pengguna motor dan seorang pengendara mobil yang melintas meninggal dunia.
Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan pesawat yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Langkawi pada Kamis (17/8/2023) pukul 14.08 menuju Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah itu melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada 14.48 waktu setempat.
Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat. (ant/nsi)
Load more