Putri menjelaskan meski tidak sanggup, dirinya dipaksa untuk bercerita oleh ahli Poligraf.
Dia mengatakan bahwa Aji merupakan ahli yang memaksanya bercerita soal peristiwa pelecehan tanpa didampingi Psikolog.
"Kalau tidak salah, itu bapak Aji sendiri. Saya menangis karena di ruangan itu ada dua orang pria. Saya harus ceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami tanpa didampingi oleh psikolog atau wanita di dalam ruangan," jelasnya.
Selain itu, Putri mengaku dipaksa untuk terus bercerita dalam keadaan menangis.
"Saat itu, saya hanya bisa menangis, tetapi diminta untuk melanjutkan," tambahnya.
Putri menuturkan akhirnya terpaksa terus bercerita tentang kekerasan seksual yang dialaminya.
Load more