Kuasa Hukum Pegi, Yanti Sugianti mengatakan pemeriksaan tambahan terhadap Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 silam dilakukan mendadak.
Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam dijadwalkan akan menjalani tes kebohongan di Polda Jabar hari ini.
Seusai diperiksa tes psikologi diantaranya intelegensi, Kognitif hingga afeksi Pegi Setiawan kembali dijadwalkan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Polda Jawa Barat yaitu memakai alat berupa cek kebohongan.
Polda Metro Jaya melibatkan sejumlah ahli poligraf dan kriminologi untuk ungkap kematian anak Tamara Tyasmara, Dante di pemeriksaan lanjutan ke yudha Arfandi
Saksi meringankan dakwaan terdakwa Ricky Rizal, dari Universitas Bhayangkar Solahudin ungkap hasil tes poligraf atau uji kebohongan menjadi alat bukti yang sah
Saksi meringankan Ferdy Sambo, ahli hukum pidana dari Universitas Andalas, Elwi Danil singgung soal hasil tes poligraf terdakwa perkara pembunuhan Brigadir J
Guru besar hukum pidana dari Universitas Andalas Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H., memberikan tanggapannya terkait hasil tes poligraf (uji kebohongan) milik terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.
Dari hasil uji poligraf, salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, yaitu Ricky Rizal Wibowo telah dinilai jujur.
Fakta mengejutkan di persidangan terdakwa Ferdy Sambo Cs, Terungkap sosok Polisi di balik titipan pertanyaan perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Tim Persik Kediri terpaksa memindahkan laga kandang mereka ke Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, untuk menghadapi Madura United pada lanjutan Liga 1 2025/2026, Sabtu (16/8/2025 mendatang
Pelayanan kesehatan di Banyuwangi mendapat dukungan organisasi nirlaba internasional. Menkes merekomendasikan Noora Health gelar Program Pendamping Perawatan
Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) akhirnya membeberkan detik-detik dirinya dipecat oleh PSSI. Setelah enam bulan dipecat pelatih asal Korea...
Viral di media sosial terkait video pengakuan Julius (34) pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya yang tengah hamil 6 bulan dan kedua anak kandungnya di Kampung Punam Mahakam, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).