Pemerintah Percepat Penanganan Banjir & Longsor Aceh: Verifikasi Data, Bantuan Darurat, dan Penyiapan Lahan Relokasi Hunian Tetap
- Istimewa
Bireuen
• Dampak perumahan: RR 1.663 unit, RS 1.665 unit, Hilang 81 unit
• Relokasi: tahap identifikasi lahan oleh Pemkab (temuan on the spot di Desa Bale Panah & Desa Payacut, Kec. Juli)
• Intervensi: kunjungan lapangan & penyaluran bantuan langsung
Langkah penanganan terpadu sudah dilakukan. Pertama, respon darurat & bantuan langsung. Termasuk distribusi bantuan kebutuhan dasar di posko pengungsian, serta dukungan layanan kesehatan, air bersih, dan sanitasi.
Kedua, verifikasi & pemutakhiran data. Tim Dinas Perkim & BPBD kabupaten/kota melakukan assessment door-to-door (khususnya wilayah dengan akses sulit) dan kategori RR/RS/RB/Hilang/BT diperbarui untuk akurasi penetapan penerima bantuan hunian.
Ketiga, relokasi & pembangunan hunian tetap (Huntap). Hal yang dilakukan adalah seleksi lahan milik Pemda/Tanah Kas Desa dengan akses, utilitas, dan kesesuaian RTRW. Kemudian Menyusun desain HT mengacu prinsip tahan bencana, berkelanjutan, dan layak huni (integrasi air bersih, listrik, drainase, jalan lingkungan, fasilitas sosial/umum). Dan skema pembiayaan akan diselaraskan lintas lembaga, termasuk dukungan provinsi dan kabupaten/kota.
Keempat, pemulihan infrastruktur & layanan public. Pertama, rehabilitasi jalan/jembatan terdampak dan fasilitas kesehatan/pendidikan secara bertahap dan koordinasi dengan OPD teknis untuk normalisasi drainase dan penguatan tanggul sungai.
Terakhir adalah Pemulihan Sosial-Ekonomi. Dilakukan pemberian bantuan benih, alat kerja, dan pendampingan bagi petani terdampak (sawah/kebun) dan program padat karya, pemberdayaan UMKM, dan dukungan psikososial bagi pengungsi.(chm)
Load more