Hoax Beredar, Prabowo Tak Pernah Ucapkan ‘Hanya’ Untuk 0,00017% Insiden MBG
- YouTube/PKS TV
tvOnenews.com - Ramai di media sosial unggahan akun @pandemictalks dan beberapa portal berita yang menulis judul: “Presiden Prabowo: Kasus keracunan MBG hanya 0,00017 persen di Indonesia.”
Tambahan kata “hanya” dalam judul tersebut memunculkan kesan bahwa Presiden menyepelekan kasus keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, lembaga pemeriksa fakta cekfakta.ri menegaskan klaim itu tidak benar dan termasuk Disinformasi, Fitnah, Kebencian (DFK).
Cekfakta: Presiden Tak Pernah Ucapkan “Hanya”
Dalam unggahannya, cekfakta.ri menjelaskan,
“Beredar pemberitaan yang menyesatkan dengan menambahkan kata ‘hanya’ pada pernyataan Presiden Prabowo, sehingga seolah-olah beliau menyepelekan insiden pangan. Padahal, kata itu tidak pernah diucapkan Presiden.”
Faktanya, dalam pidato di Musyawarah Nasional ke-6 PKS, Prabowo justru mengungkapkan ketidakpuasan atas adanya insiden pangan dan menegaskan seluruh program, termasuk MBG, harus mencapai standar zero accident.
Setelah kembali dari lawatan luar negeri, Prabowo juga langsung memanggil Kepala BGN dan Kabinet Merah Putih untuk evaluasi serta langkah korektif.
Cekfakta.ri menegaskan pentingnya sikap kritis publik:
“Jangan biarkan kebohongan meracuni ruang publik. Berdirilah di atas fakta dan kebenaran, jadilah masyarakat yang kritis, cerdas, dan berani membela bangsa demi persatuan Indonesia.”(chm)
Load more