News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eko Pujianto Jadi Sorotan, Ini Alasan Pemilik Kebab Turki Baba Rafi Digugat PKPU

Nama Eko Pujianto, yang dikenal sebagai sosok penting di balik kesuksesan jaringan kuliner Kebab Turki Baba Rafi, kini tengah menjadi pusat perhatian publik. Bukan karena prestasi bisnis terbaru
Jumat, 11 Juli 2025 - 00:34 WIB
Emiten Kebab Turki Baba Rafi Digugat PKPU oleh Perusahaan Pinjol.
Sumber :
  • Baba Rafi

tvOnenews.com - Nama Eko Pujianto, yang dikenal sebagai sosok penting di balik kesuksesan jaringan kuliner Kebab Turki Baba Rafi, kini tengah menjadi pusat perhatian publik. Bukan karena prestasi bisnis terbaru, tetapi lantaran dirinya dan perusahaan yang dipimpinnya, PT Sari Kreasi Boga Tbk, digugat dalam perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh salah satu kreditur.

Gugatan PKPU ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Kebab Turki Baba Rafi selama ini dianggap sebagai salah satu waralaba kuliner tersukses di Asia Tenggara. Namun kini, waralaba legendaris tersebut justru berada di bawah bayang-bayang krisis keuangan yang mengusik fondasi reputasinya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kenapa Digugat PKPU? Ini Akar Masalahnya

Menurut berkas permohonan yang diterima Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, PT Sari Kreasi Boga dianggap gagal membayar utang dagang dan pinjaman berbunga yang sudah jatuh tempo. Tidak hanya satu, beberapa pihak disebut telah berulang kali melayangkan somasi karena tidak adanya pelunasan.

Kreditur utama yang mengajukan permohonan PKPU menyebut bahwa perusahaan telah melakukan wanprestasi (ingkar janji) sejak akhir tahun 2024. Dugaan keterlambatan pembayaran bahkan sudah terjadi sejak kuartal kedua 2024, namun ditutup-tutupi dengan dalih kondisi operasional.

Seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa perusahaan terlalu agresif dalam melakukan ekspansi dan pembukaan gerai baru tanpa perhitungan risiko yang matang. Hal ini diperparah oleh biaya operasional yang membengkak serta menurunnya daya beli masyarakat.

Eko Pujianto Dituding Abaikan Tanggung Jawab

Eko Pujianto, yang selama ini dikenal sebagai wajah dari Kebab Turki Baba Rafi, ikut disorot karena diduga tidak memberikan transparansi atas kondisi keuangan perusahaan. Kritikan terhadap gaya kepemimpinannya bermunculan di media sosial, termasuk spekulasi soal aset pribadi yang disebut tetap aman sementara perusahaan tersandung utang.

Netizen pun mulai menyandingkan kasus ini dengan beberapa kasus publik figur sebelumnya yang gagal mengelola bisnis waralaba. Tagar #BabaRafiPKPU dan #EkoPujianto langsung trending di X (sebelumnya Twitter) dengan ribuan unggahan.

“Susah dipercaya. Brand sebesar ini bisa sampai digugat PKPU. Ke mana semua uang franchisee selama ini?” tulis akun @BisnisJujurID.

Upaya Damai Masih Terbuka

Meski gugatan PKPU telah terdaftar resmi, pihak Eko Pujianto menyatakan masih membuka ruang mediasi. Melalui tim hukumnya, ia mengungkapkan bahwa perusahaan tengah menyusun skema restrukturisasi kewajiban dan negosiasi pembayaran secara bertahap.

“Kami ingin semua pihak mendapatkan solusi yang adil dan perusahaan tetap bisa menjalankan operasionalnya. Komitmen kami untuk menyelesaikan ini tetap kuat,” ujar kuasa hukum Eko dalam konferensi pers singkat.

Namun publik tampaknya masih menunggu sikap konkret, terutama dari pihak manajemen puncak. Investor, mitra franchisee, hingga karyawan juga turut menanti kejelasan masa depan brand yang telah beroperasi lebih dari dua dekade ini.

Ancaman Runtuhnya Kepercayaan Brand

Kebab Turki Baba Rafi selama ini dikenal sebagai waralaba makanan cepat saji yang menjadi inspirasi banyak pengusaha muda. Jika kasus ini terus berlarut tanpa kejelasan, bukan tidak mungkin brand ini akan kehilangan kepercayaan pasar—sesuatu yang jauh lebih mahal daripada kerugian finansial.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengamat bisnis waralaba, Ferry Gunawan, menyebut bahwa krisis kepercayaan publik bisa lebih mematikan daripada gugatan hukum itu sendiri.

"PKPU bisa selesai dalam mediasi, tapi jika publik merasa ditipu atau dikecewakan, maka kebangkrutan moral dan citra bisa permanen. Itu yang harus dihindari," tegasnya. (ind)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT