Meriah dan Penuh Semangat, Rangkaian Puncak Kirab Bangga Kencana 2025 Warnai Peringatan Harganas ke-32
- Istimewa
Dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-32, ada beberapa quick wins yang telah dilaksanakan. Berdasarkan laporan Plh. Direktur Bina Peran Serta Masyarakat, Ratna Juita Razak, SE, telah digelar 1.551 program Genting/Makan Bergizi Gratis (MBG), dua bedah rumah, 1.234 pelayanan KB, 30 program GATI, 51 program Tamasya, dan 32 program Sidaya.
Ketahanan Keluarga untuk Masa Depan Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Wihaji menegaskan terkait pentingnya ketahanan keluarga untuk masa depan Indonesia. Keluarga menjadi bagian penting demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
“Saya meyakini keluarga adalah kekuatan. Negara kita akan baik-baik saja kalau keluarga kita baik. Maka, keluarga menjadi kekuatan utama dalam kita bernegara,” tegas Menteri Wihaji dalam sambutannya di puncak Kirab Bangga Kencana.
Demi membangun ketahanan keluarga, diperlukan pahlawan keluarga. Menteri Wihaji menyebut, pahlawan keluarga adalah para Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan para penyuluh. Merekalah yang memperjuangkan demi keluarga sejahtera untuk masa depan negara Indonesia.
Terkait pentingnya ketahanan keluarga, Menteri Wihaji juga menyampaikan apresiasi atas keputusan Presiden RI Prabowo Subianto, yang telah mengubah nomenklatur badan menjadi kementerian. Menurutnya, perubahan ini menandai semangat baru bahwa isu keluarga kini menjadi lebih penting dan mendesak untuk ditangani secara strategis.
Menteri Wihaji menyebut, transformasi badan menjadi kementerian harus diwujudkan dalam cara berpikir dan bekerja yang baru. Kirab Bangga Kencana pun disebut sebagai bagian dari kampanye transformasi tersebut. “Bapak Presiden sangat fokus dan concern terhadap tugas-tugas Kemendukbangga. Artinya, beliau sangat serius mewujudkan Generasi Emas 2045,” tegasnya.
- Istimewa
Keseruan Rangkaian Puncak Kirab Bangga Kencana
Sejak pagi, peserta telah melakukan registrasi dan bersiap mengikuti kirab menuju kantor pusat Kemendukbangga/BKKBN di Jakarta. Rombongan kirab melakukan perjalanan menggunakan motor dan mobil dinas sebagai simbol perjuangan para penyuluh di lini lapangan. Di kantor pusat Kemendukbangga/BKKBN, puncak acara dibuka dengan penyerahan pataka dari masing-masing perwakilan regional kepada Menteri Wihaji, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB.
Load more