Dari Sumur Rakyat untuk Negeri, Awal Baru Migas Berbasis Ekonomi Kerakyatan

“Bayangkan jika di setiap daerah penghasil minyak, koperasi lokal bisa ikut menyalurkan produksi, menyerap tenaga kerja, dan mendapatkan bagian nilai tambah dari industri ini. Ini bisa menjadi model baru ekonomi energi nasional yang berbasis rakyat,” tegasnya.

Menurut Abdul Rahman, pendekatan Presiden Prabowo yang diterjemahkan oleh Menteri Bahlil dalam sektor ESDM menunjukkan keberanian politik untuk mereformasi struktur industri energi yang selama ini terkesan tertutup.

“Presiden bersama Menteri Bahlil menunjukkan bahwa sektor migas tidak hanya milik perusahaan besar. Ketika negara hadir dan memberi ruang bagi yang kecil, maka kita bukan hanya bicara produksi, tapi juga keadilan ekonomi,” pungkasnya.(lgn)