Dituding Mualaf Karena Jadi Istri Kelima Jaksa Agung dan Akan Dipinang Menteri Agama Nasaruddin Umar, Celine Evangelista Tegas Membantah

Jakarta, tvOnenews.com - Nama artis Celine Evangelista kerap diselimuti rumor negatif. Celine dituding telah menikah lagi, bahkan disebut-sebut menjadi istri kelima Jaksa Agung ST Burhanuddin setelah bercerai dari Stefan William pada 2021.

Terkait dengan rumor yang berkembang,  perempuan berusia 32 tahun itu merasa perlu angkat bicara untuk meluruskan isu-isu yang beredar.

Ia mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengklarifikasi berita miring itu bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk pihak-pihak yang dirugikan akibat informasi yang salah.

Celine dengan tegas membantah tudingan bahwa dirinya menikah dengan Jaksa Agung.

"Karena ini sudah mulai merugikan beberapa pihak lain, bukan hanya diri saya sendiri. Jadi saya rasa, saya perlu mengklarifikasi semuanya. Itu semua tidak benar, saya mau menjelaskan satu persatu dan saya mohon pengertiannya teman-teman semua untuk berhenti menyebarkan berita yang tidak terbukti faktanya sama sekali," ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Ia mengaku ST Burhanuddin beserta istrinya sudah dianggap sebagai keluarga dekatnya.

"Katanya saya istri kelima Bapak JA, teman-teman, ibu dan bapak JA sudah saya anggap seperti orang tua kandung saya sendiri. Keluarga mereka sudah dekat dengan keluarga saya, dan mereka adalah orang-orang baik," jelasnya.

Selain itu, Celine juga membantah keras fitnah yang menyebutkan bahwa Menteri Agama Nasaruddin Umar berniat meminangnya.

Ia menjelaskan bahwa hubungan kedekatannya dengan Menteri Agama lebih karena hubungan keluarga, mengingat kakek buyut Celine memiliki pesantren di Makassar, tempat asal Menteri Agama.

"Menteri Agama itu asalnya dari Makassar, saya juga ada keturunan dari Makassar. Kakek buyut saya punya pondok pesantren di Makassar, dulu Pak Menteri sangat dekat sekali dengan kakek saya dan sering hadir di pesantren keluarga saya," urai pemeran film Sosok Ketiga itu.

Celine menegaskan bahwa keputusan untuk memeluk agama Islam bukan karena faktor menikah, melainkan sebagai bentuk pencarian spiritual pribadi.