ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seusai Bebas dari Tuduhan Tersangka Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Blak-blakan soal Para Terpidana yang Ajukan PK

Pegi Setiawan mengaku siap menjadi saksi jika diperlukan para terpidana kasus pembunuhan Vina yang mengajukan peninjauan kembali atau PK. Saka Tatal ajukan PK
Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:20 WIB
Seusai Bebas dari Tuduhan Tersangka Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Blak-blakan soal Para Terpidana yang Ajukan PK
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pegi Setiawan mengaku siap menjadi saksi jika diperlukan para terpidana kasus pembunuhan Vina yang mengajukan peninjauan kembali atau PK.

Adapun, salah satu mantan terpidana, Saka Tatal melalui kuasa hukumnya bakal menempuh PK yang dijadwalkan digelar pada Rabu (24/7/2024).

Menurut Pegi Setiawan, dirinya tidak keberatan jika diperlukan keterangannya pada sidang peninjauan kembali atau PK yang diajukan Saka Tatal.

"Kalau perihal itu, saya pribadi kalau misal memang dibutuhkan, saya akan bicara dengan apa yang saya tahu seperti itu," kata Pegi Setiawan kepada tvOne, Sabtu (13/7/2024).

Pegi menjelaskan tidak mengenal Saka Tatal secara pribadi. Namun, dia memastikan akan menerima jika diminta Saka Tatal menjadi saksi.

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti mengungkap hubungan keterangan kliennya meski tidak mengenal para terpidana, termasuk Saka Tatal.

Menurut dia, hal tersebut tidak menghalani Pegi Setiawan jika keterangannya diperlukan dalam PK yang diajukan Saka Tatal.

"Sebenarnya Pegi tidak ada keterkaitan dengan para terpidana juga dengan Saka Tatal, karena memang Pegi tidak mengenal mereka. Namun, kalau memang ada celah untuk Pegi bisa dibutuhkan oleh mereka dan harus dijadikan saksi, mungkin kita akan bantu," kata Sugianti.

Sugianti menekankan hal tersebut menunjukkan Pegi Setiawan bukan Perong, sebagaimana tuduhan polisi.

"Sebenarnya, Pegi Setiawan bukan Pegi Perong, sehingga tidak ada keterkaitannya dalam perstiwa tersebut," tegasnya.

Selain itu, Sugianti mengungkapkan Pegi Setiawan memang mengenal salah satu terpidana dalam kasus tersebut, yakni Sudirman.

Menurutnya, Sudirman dan Pegi Setiawan memang berteman saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Sudirman itu teman waktu kelas 1 SD dan dikarenakan Sudirman tidak naik kelas selama 4 tahun, akhirnya Pegi melanjutkan ke SMP dan tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Sudirman  ejak saat itu hanya teman waktu SD saja," jelasnya.

Sebelumnya, mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal mengajukan PK terkait kasus tersebut.

Sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon 2016 lalu dijadwalkan akan digelar pada 24 Juli 2024 di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT