News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pernah Tolak Mentah-mentah Tawaran Bela Timnas Indonesia Pemain Inter Milan ini Malah Kasih Kode Keras Gabung Skuad Garuda, Begini Respons PSSI

Pemain keturunan ini sempat tolak tawaran PSSI untuk bela Timnas Indonesia. Pemain Inter Milan ini justru kasih kode keras gabung Skuad Garuda dengan memasang
Senin, 24 Juni 2024 - 00:14 WIB
Pernah Tolak Mentah-mentah Tawaran Bela Timnas Indonesia Pemain Inter Milan ini Malah Kasih Kode Keras Gabung Skuad Garuda, Begini Respons PSSI
Sumber :
  • instagram emil_audero

tvOnenews.com - Sempat tolak tawaran bela Timnas Indonesia, pemain Inter Milan ini malah kasih kode keras gabung Skuad Garuda.

Program naturalisasi PSSI telah membuahkan hasil yang baik bagi Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Program ini memang tidak mudah, mengingat ada sebagian pemain keturunan yang menolak untuk di naturalisasi dan bergabung bersama Indonesia.

Salah satu contohnya adalah Emil Audero Mulyadi pemain keturunan yang berposisi sebagai kiper Liga Italia dan bermain untuk Inter Milan.

Beberapa waktu lalu, PSSI menawarkan kesempatan kepada Emil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, tawaran tersebut ditolaknya karena ia ingin membela tanah kelahiran ibunya, Italia. 

Namun, situasi kini tampaknya mulai berubah. Setelah Timnas Indonesia menjadi sorotan di kancah sepak bola dunia, Emil Audero Mulyadi justru memasang logo Indonesia di bio Instagram-nya dan mem-follow Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Pada awal tahun 2022, perwakilan PSSI sempat menemui Emil Audero dan menawarinya kesempatan kedua untuk dinaturalisasi. 

Prosesnya tidak akan rumit mengingat Emil lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan memiliki darah Indonesia dari sang ayah.

Sayangnya, Emil kembali menolak tawaran PSSI. Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh ayahnya. Upaya untuk membujuk Emil sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2016, tetapi hasilnya selalu sama. 

Emil beralasan bahwa ia masih memiliki cita-cita untuk bermain bagi Timnas Italia, meski hingga kini ia belum pernah membela tim nasional Italia. 

Sampdoria, klub yang dulu menjadi kebanggaannya, justru turun kasta ke Serie B, dan Emil dipinjamkan ke Inter Milan sebagai cadangan.

Meskipun demikian, baru-baru ini Emil Audero terlihat mengikuti akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 

Hal ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola dan netizen di Indonesia. PSSI pun turut merespons dan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana terkait naturalisasi Emil Audero. 

“Sampai hari ini belum ada soal naturalisasi Emil Audero,” kata Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga. 

“Emil Audero Inter Milan, kan? Dia bangga punya mantan presiden orang Indonesia. Kan senang juga (Emil Audero), tidak apa-apa lah,” ujar Arya Sinulingga.

Alih-alih memfokuskan pada naturalisasi Emil Audero, PSSI memilih untuk fokus pada Maarten Paes, kiper diaspora dari FC Dallas. 

Maarten Paes, yang berposisi sebagai kiper, mesti bersabar karena proses naturalisasinya terganjal masalah. 

Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI bersama Shin Tae-yong sedang memantau pemain keturunan lain berkualitas Grade A yang cocok dengan kriteria yang dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa proses naturalisasi Maarten Paes sudah selesai, dan dia resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). 

Maarten Paes, kelahiran 1998, saat ini memperkuat tim asal Amerika, FC Dallas. Sebelumnya, Maarten sudah cukup lama berkarier di Belanda bersama tim raksasa Utrecht. 

Maarten Paes memiliki opsi untuk bermain bagi Belanda sebagai negara kelahirannya dan Indonesia yang merupakan negara kelahiran kakek dan neneknya. 

Meskipun diketahui bahwa Maarten Paes merupakan seorang bule asli, atau full blood, proses naturalisasinya telah rampung.

Dengan selesainya proses naturalisasi Maarten Paes, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan kekuatan di posisi kiper. 

Paes diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Skuad Garuda di masa depan. Erick Thohir dan Shin Tae-yong optimis bahwa kehadiran Paes akan memperkuat lini pertahanan tim nasional, menambah opsi strategis di bawah mistar gawang.

Kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Maarten Paes dan kemungkinan Emil Audero Mulyadi di masa depan akan membuat Timnas Indonesia semakin kompetitif. 

Meskipun belum ada kepastian mengenai naturalisasi Emil, indikasi seperti perubahan di bio Instagram dan interaksi dengan Erick Thohir memberikan harapan baru bagi para penggemar sepak bola tanah air. 

Jika rumor tentang Emil Audero benar-benar terwujud, maka kekuatan Skuad Garuda akan semakin mengerikan di masa depan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari PSSI serta para penggemar, Timnas Indonesia diharapkan mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional. (udn)

Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT