News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Karena Krisna Murti Kasus Jessica jadi Rumit, Sebut Otto Hasibuan sambil Beberkan Kronologinya

Karena Krisna Murti kasus Jessica Wongso menjadi panjang dan rumit. Hal itu disebutkan Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan di program Karni Ilyas Club, Kami
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 7 Oktober 2023 - 11:57 WIB
Karena Krisna Murti Kasus Jessica jadi Rumit, Sebut Otto Hasibuan sambil Beberkan Kronologinya
Sumber :
  • tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Karena Krisna Murti kasus Jessica Wongso menjadi panjang dan rumit. Hal itu disebutkan Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan di program Karni Ilyas Club, Kamis (6/10/2023).

Namun sebelum menyebutkan hal tersebut, Otto Hasibuan katakan, seperti Tuhan menyebutkan, bahwa semuanya ada waktunya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bahkan, Otto Hasibuan akui kasus Jessica Wongso ini bisa membuka kembali dalam arti secara hukum. Namun ia katakan, di masyarakat sudah jelas dibuka. 

"Dan saya bias membuktikan di hadapan masyarakat. Betapa sebenarnya ini telah terjadi tragedi hukum, yang menyedihkan dan memalukan," ujar Otto Hasibuan di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (6/10/2023).

Kemudian, Otto Hasibuan katakan terus terang, bahwa dirinya tak akan mau melakukan pembelaan terhadap Jessica Wongso dengan serius.

"Kalau saya betul betul tidak yakin bahwa Jessica tidak bersalah (tidak membunuh Mirna). Saya tak berani seratus persen Jessica tak bersalah, tetapi 99,9 persen, saya yakin dia tak bersalah," pungkas Otto Hasibuan. 

Sebab, satu persen itu, kata Otto Hasibuan hanya Tuhan yang mempunyai kuasa. Maka untuk bisa memahami hal ini, Otto Hasibuan katakan, dirinya akan memberikan pengantar soal permasalahannya. 

"Kenapa sebenarnya bisa terjadi kasus ini di pengadilan? yang seharusnya tak pernah terjadi di pengadilan," kata Otto Hasibuan.

Pertama, kata Otto Hasibuan, waktu Mirna meninggal dunia, kemudian diperiksa oleh dokter Djaja saat diberi formalin. 

"Sampai tiga hari kemudian, dia (Mirna) sudah masuk ke peti mayat dan sudah mau dikuburkan. Dan kalau dikuburkan waktu itu, sudah selesai persoalan," beber Otto Hasibuan. 

Akan tetapi, kata Otto Hasibuan ada kunci dari perkara kasus Jessica, dan masyarakat hingga dunia hukum harus mengetahui.

"Ini kuncinya, kita nonton di netflix, ketika Mirna mau dikuburkan, Krisna Murti yang waktu itu Dirkrimum Polda Metro Jaya datang, dan berkata ke ayah Mirna," ungkap Otto Hasibuan.

"Dia katakan, 'Edi anakmu diracuni' kata Krisna Murti," sambung Otto menceritakan.

Padahal sebelumnya ayah Mirna, Edi tidak bermasalah. "Kata-kata anakmu diracuni, padahal belum ada diautopsi dan belum ada pengambilan sample," ungkap Otto Hasibuan.

Jadi, kata Otto Hasibuan, dari mana Krisna Murti berkesimpulan awal mendahului peristiwa dengan perkataan 'anakmu dircaruni.'

"Oleh karena itu, katanya (Krisna Murti), kalau kau (Edi) tak autopsi, maka kami polisi tak bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sehingga no autopsi no crime," cerita Otto Hasibuan. 

"Tidak ada autopsi, tidak ada kriminal, itu kata-kata Krisna Murti," sambungnya menjelaskan. 

Kata Krisna Murti, inilah yang menjadi sumber masalah ini, karena kalau tidak ada kata-kata Krisna Murti, Mirna sudah dikubur. 

"Maka saya katakan, mengapa dia (Krisna Murti) berkesimpulan ini diracuni," ujar Otto.

Setelah Krisna Murti berkata seperti itu, ayah Mirna pun mengikuti perkataan Krisna Murti untuk melakukan autopsi. 

"Dia (ayah Mirna) setuju diautopsi. akhirnya dibongkar dan dibawa ke rumah sakit. Apa yang terjadi di persidangan? dokter Selamat merupakan dokter ahli yang diundang jaksa, kami tanya," cerita Otto.

"Kami tanya, apa yang saudara (dr. Selamat) lakukan, apakah saudara melakukan autopsi terhadap saudara Mirna? dia pun bilang tidak," jelas Otto Hasibuan. 

Jadi, dokter itu tak melakukan autopsi, hanya saja mengambil sample dari tubuh Mirna.

"Hanya sample, jadi sebagian sample diambil, ada dari lambung, dari hati dan sebagainya," kata Otto Hasibuan.

Tak hanya sampai di situ saja, Otto Hasibuan juga akui dirinya mempertanyakan kembali alasan dokter tersebut tidak melakuka autopsi. 

Kata Otto, dokter tersebut mengaku hal itu merupakan permintaan polisi. Namun, di dalam berkas perkara pihak Otto, ada sebuah surat.

"Ada surat dari Polsek Tanah Abang, mengajukan permohonan kepada rumah sakit untuk autopsi. Kan ini aneh, ini ada surat supaya autopsi, sementara Selamat mengatakan itu permintaan polisi agar mayat Mirna tidak dilakukan autopsi," jelas Otto Hasibuan. 

Menyikapi situasi itu, Otto Hasibuan akui langsung menganalisa tentang surat tersebut. Apakah surat itu sampai ke dokter ahli tersebut, atau tidak. 

Otto Hasibuan menduga, bahwa surat tersebut tak dikirim sama sekali, tetapi pengambilan sample dilakukan.

"Jadi ada dua fakta, jadi siapa di antara dua ini yang berbohong kan. Jadi salah satu berbohon dong tentang fakta surat menyurat ini," jelas Otto Hasibuan.

Apa yang terjadi bila mayat Mirna tak diautopsi? karena dalam peristiwa hukum, jika ada pembunuhan dan ada yang mati, maka harus ada mayat. 

Kemudian, bila ada mayat yang mati, harus diteliti apa penyebabnya mayat itu mati. "Karena ini matinya kan bukan alami," kata Otto.

"Oleh karena itu, karena diambil samplenya mulailah timbulah masalah," ujarnya kembali. 

Lanjut Otto Hasibuan mencontohkan, bahwa Presiden  John F Kennedy ditembak, hal itu diketahui dunia dan dilihat masyarakat di dunia. 

Namun pemerintahannya tak menyatakan langsung bahwa Presiden John F Kennedy tewas ditembak. 

Akan tetapi, Otto Hasibuan katakan, setelah seorang ahli patologi forensik Amerika, Dr Thomas T Noguchi mengautopsi John F Kennedy.

"Baru dinyatakan mati karena perluru bersarang di tubuhnya," kata Otto Hasibuan. 

Memang seperti diketahui, Jessica Kumala Wongso, jadi terpidana kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin dengan Kopi Sianida

Kasus ini kembali heboh din tengah-tengah publik, karena tayangnya film dokumenter di Netflix bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. 

Kemudian sebelumnya diberitakan, netizen tak percaya soal bayaran atau tarif seorang Otto Hasibuan ketika jadi pengacara Jessica Wongso.

Hal itu lantaran Otto Hasibuan bocorkan nilai tarifnya sebagai pengacara Jessica, di program Karni Ilyas Club, Kamis (10/6/2023). 

Di mana, Otto Hasibuan akui, bahwa dirinya tak pernah dibayar satu rupiah pun oleh ayah Jessica maupun keluarga Jessica Wongso. 

"Saya sampaikan, saya tidak pernah dibayar satu rupiah pun dan saya sudah sampaikan berkali-kali," kata Otto Hasibuan di program Karni Ilyas Club, Kamis (10/6/2023). 

Pada saat itu, Otto Hasibuan katakan, di mana waktu itu adalah waktu lebaran, dirinya sudah beli tiket untuk liburan dengan keluarga ke Alaska. 

Namun, karena diminta untuk jadi pengacara Jessica Wonggso. Ia akui, mau tak mau dia terima. 

"Dan, uang saya pun hangus (karena sudah beli tiket). Saya hanya pernah diberikan ayahnya Mirna semangkuk bubur pagi," tutur Otto Hasibuan. 

Ketika itu, Otto Hasibuan akui, saat pihaknya membuat pledoi dua hari dua malam di tempat tersebut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dia (Ayah Jessica) datang ke saya dan memberikan semangkuk bubur ke saya. Kemudian semangkuk ke tim saya," ungkap Otto Hasibuan. 

"Itulah yang saya terima dari ayah Jessica Wongso," sambung Otto Hasibuan menceritakan. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT