Aktivis Pro Yahudi Berani Bersaksi, Sebut 35 Santri Al Zaytun Pernah Datang ke Tempatnya untuk Nyanyi Keroncong Yahudi
- Kolase Tim TvOne
Monique Rijkers mengatakan kalau ketika dirinya menjadi seorang wartawan, dirinya pernah meliput Ponpes Al Zaytun di tahun 2012 sampai 2015.
Lalu menurut Monique Rijkers, isu penistaan Agama dan Al Zaytun selalu naik dan turun serta selalu dikaitkan dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).
"Kembali tahun ini 2023 muncul lagi itu isunya, jadi munculnya Kenapa masih di persoalan yang sama sementara sistem pendidikan itu mendapat akreditasi A unggul
Monique Rijkers mengaku kalau dirinya diundang pada acara 1 Muharram Al Zaytun dan tidak tahu kalau dirinya harus berpidato di acara tersebut.
"Saya diundang ke acara 1 Muharram karena saya diundang ya saya datang saya nggak tahu kalau disuruh bicara," terang Monique Rijkers.
Monique Rijkers mengatakan alasan mengapa dirinya seolah mendukung dan membela Ponpes Al Zaytun dan juga Panji Gumilang.
Dia mengatakan kalau pada tahun 2016 rombongan para santri Al Zaytun datang ke kantornya dan meminta izin untuk menghadiri acara tolerance film festival saya yang pertama.
"Karena pada tahun 2016 Al Zaytun datang ke tempat saya ke kantor datang mohon izin untuk hadir di acara saya, acara tolerance film festival pertama dan tahun 2016," ungkap Monique Rijkers.
"Mereka datang tahu nggak untuk apa? menyanyikan lagu Yahudi, 35 santri naik bus dari Indramayu jam 3 pagi sampai di acara saya untuk nyanyi keroncong Yahudi dan ini mereka lakukan for free. Jadi mereka toleransi sejak 2016," lanjutnya.
"Inilah yang saya nilai, akhirnya ketika saya diundang kembali untuk datang, saya menghargai saya datang meski situasinya seperti sekarang ini, jadi kepentingan saya adalah membalas budi baik mereka," tutupnya. (akg)
Load more