Gadis SPG Dilakban dan Diikat Lalu Dirudapaksa oleh Dua Perampok Secara Bergilir, Ini Kronologinya
- istockphoto.com
Titus menjelaskan saat itu korban hanya melihat pelaku seorang diri di dalam mobil tanpa adanya orang lain yang menumpang.
Saat itu pula korban bertanya kepada pelaku R terkait arah mobil yang membawa dirinya tersebut menjauh dari awal lokasi pertemuan itu.
Pelaku R saat itu mengatakan kepada korban bahwa dirinya mengajak ke suatu tempat karaoke yang berada di daerah Jakarta.
Namun, saat itu korban tak mengetahui jika di bangku belakang mobil ada pelaku J yang tengah mengumpat.
"Selanjutnya setelah mobil berjalan tidak lama pelaku memberhentikan mobil di pinggir jalan dan mengatakan kepada korban akan mengambil uang di ATM. Sedangkan pada saat itu korban tidak melihat di pinggir jalan ATM maupun ruko yang ada mesin ATMnya," ungkap Titus.
"Namun dari belakang tiba-tiba ada yang mendorong kepala korban dari belakang dan langsung membekap korban. Secara bersamaan ada yang membekap mulut dan ada juga yang melakban muka dan tangan korban diikat dengan menggunakan tali tis, lalu korban ditarik secara paksa ke bangku belakang oleh para pelaku," sambungnya.
Usai wajah dilakban hingga tangan terikat, korban pun tak dapat membela diri hingga dengan sadisnya pelaku memerkosanya secara bergilir.
Bahkan, aksi pemerkosaan itu dilakukan para pelaku secara bergilir dengan kondisi mobil tengah berjalan dengan radio yang dinyalakan secara kencang.
"Salah satu dari pelaku berkata 'kamu diam atau enggak kamu saya buat cacat, pilih harta atau nyawa?'. Setelah korban berada di jok belakang kemudian korban diperkosa secara bergantian dalam keadaan telanjang," katanya.
Usai memerkosa korban, pelaku kemudian merampas barang berharga milik SPG tersebut.
Barang berharga yang dirampok pelaku berupa tas berisikan dompet, handphone dan ATM milik korban yang diminta pinnya oleh pelaku.
Saat itu pula dengan sadisnya pelaku menurunkan korban dengan keadaan muka terlakban di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat.
"Setelah itu korban diturunkan dalam keadaan muka dilakban dan diturunkan di sebuah kebun kosong di daerah Kemang, Bogor. Korban sempat dipukul juga. Barang korban juga diambil, jam tangan, uang dari ATM pin nya diminta secara paksa. Kemudian mereka berhenti di ATM kemudian diambil uangnya Rp500 ribu, kemudian HP," pungkasnya. (raa/muu)
Load more