Memangnya Boleh Istri Ambil Semua Gaji Suami? Hati-hati, Ternyata Kata Ustaz Khalid Basalamah Hukumnya...

tvOnenews.com - Apakah boleh seorang istri mengambil semua gaji suami?

Tak sedikit pasangan suami istri yang menerapkan sebuah aturan dalam rumah tangganya.

Aturan tersebut menyebut semua gaji suami dipegang oleh istri.

Istri layaknya sebagai bendahara keluarga sehingga semua gaji suami dipegang sepenuhnya oleh istrinya.

Ketika suami ingin menggunakan uang tersebut maka harus dengan persetujuan istri.

Apakah yang demikian boleh hukumnya?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah, berikut penjelasan tentang gaji suami.

Terkait dengan gaji suami yang dipegang istri semuanya, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa hal tersebut sebenarnya keliru.

"Tidak boleh ibu-ibu mengambil semua gaji suaminya, sebagaimana suami tidak boleh memberikan semua gajinya kepada istrinya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Memang seorang suami wajib untuk memberikan nafkah kepada istrinya.

"Nafkah, wajib," tegas Ustaz Khalid Basalamah.

Namun bukan berarti seluruh gaji suami dipegang oleh istri karena suaminya juga punya hak sendiri.

"Suami punya hak juga untuk bersedekah, bantu orang tuanya, bangun masjid, jihad di jalan Allah, itu haknya dia, ibu cuma punya hak mengambil nafkah saja, lebih dari itu tidak boleh," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Selama nafkah istri sudah terpenuhi, maka tidak boleh menguasai semua gaji suami. 

Suami pun juga tidak boleh menggunakan uang istri tanpa izin.

"Sebagaimana suaminya ibu tidak punya hak satu rupiahpun dari ibu," tegas Ustaz Khalid Basalamah.

"Ibu dagang, untung bukan dari modal suami, itu berarti haknya ibu, tidak boleh suaminya ambil," lanjutnya.

Wallahua'lam.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini