- Istimewa/pixabay.com
Terlewat Waktu Salat Maghrib Karena Tidur atau Diperjalanan, Apakah Dahulukan Salat Isya? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Salat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim.
Ibadah ini merupakan bentuk kepatuhan dan penghambaan kepada Allah SWT, sekaligus upaya untuk menjaga dan meningkatkan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah SWT pun telah menegaskan bahwa salat memiliki waktu-waktu tertentu yang telah ditetapkan, sebagaimana disebutkan dalam Surah An-Nisa ayat 103.
fa idzâ qadlaitumush-shalâta fadzkurullâha qiyâmaw wa qu‘ûdaw wa ‘alâ junûbikum, fa idzathma'nantum fa aqîmush-shalâh, innash-shalâta kânat ‘alal-mu'minîna kitâbam mauqûtâ
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Namun, bagaimana jadinya jika kamu tak sengaja melewatkan waktu salat karena ketiduran atau sedang diperjalanan?
- Dok. bfi.mk
Terkadang, rasa ngantuk kerap datang menjelang sore hari. Ini bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya kelelahan.
Rasa kantuk di sore hari kerap kali sulit dilawan, hingga tanpa sadar membuat seseorang tertidur dan melewatkan waktu salat Maghrib maupun Isya.
Sebagai seorang muslim yang diwajibkan menjalankan salat lima waktu, situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana cara menyikapi salat yang tertinggal karena ketiduran? Dan jika dua waktu salat terlewat sekaligus, mana yang harus dikerjakan lebih dahulu, Maghrib atau Isya?
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai hal ini. Ia menyampaikan bahwa situasi semacam ini pernah dialami oleh Rasulullah SAW.
- YouTube
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW juga tertidur hingga melewati waktu salat. Begitu terbangun, beliau segera menginstruksikan para sahabat untuk melaksanakan salat, dimulai dengan salat sunnah terlebih dahulu.
Peristiwa ini tercatat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda bahwa jika seseorang tertidur atau lupa hingga melewatkan waktu salat, maka hendaknya ia segera melaksanakannya saat terbangun atau saat teringat, karena Allah SWT Maha Pengampun dan memahami kondisi hamba-Nya.