- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Terbaik untuk Shalat Dhuha Menurut Ustaz Adi Hidayat Ternyata Pukul…
tvOnenews.com - Setelah melakukan shalat subuh, tak sedikit umat muslim melakukan amalan Shalat Dhuha.
Sebab, shalat dhuha memiliki keutamaan yang besar. Selain mendapat pahala, shalat dhuha juga dapat mengundang rezeki hingga menghapus dosa.
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah berkata,
"Nabi SAW telah memberikan tiga wasiat kepadaku yaitu, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat shalat dhuha dan mengerjakan shalat witir sebelum tidur,”
Dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadits Qudsi, Allah SWT berfirman:
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)
Namun, bila ingin mengerjakan shalat dhuha, kapan waktu terbaik untuk melaksanakannya?
Dalam satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan waktu terbaik untuk melaksanakan shalat dhuha.
- Istimewa
Waktu Terbaik Shalat Dhua
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, waktu dhuha terbagi menjadi tiga bagian.
Dari tiga waktu dhuha tersebut, bukan jam 7 atau 8 yang berpotensi membuat rezeki lancar.
Lalu, kapan waktu terbaik melaksanakan shalat dhuha yang membuat rezeki lancar?
3 Waktu Shalat Dhuha
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa shalat dhuha terbagi dalam tiga waktu, yakni awal, pertengahan dan akhir. Tiga waktu ini memiliki keutamaan yang berbeda-beda.
Menurutnya, waktu awal shalat dhuha memiliki keutamaan senilai pahala haji dan umrah.
“Ini senilai pahala haji dan umrah tapi belum tentu dapat kemuliaan shalat di masjidil haram masjid nabawi,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” imbuhnya.
Waktunya bernama syuruq, pergerakan mataharinya namanya isyraq, matahari berada di porosnya disebut masyriq.