- dok.kolase tvOnenews.com/ist/tangkapan layar medsos
Kini Bu Guru Salsa Malah Live di Tiktok Linknya Ramai Dibagikan Jadi Viral, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Carilah Guru Bukan Hanya Pintar
Jakarta, tvOnenews.com- Mantan guru di Jember, Bu Guru Salsa namanya kian menjadi sorotan publik. Lantaran video syurnya merebak waktu lalu, dan kini mulai tampil secara live (langsung).
Belum usai permasalahan video syur Bu Guru Salsa waktu lalu, kini ia mulai berani untuk tampil secara live diakun Medsos Tiktoknya.
Beberapa waktu lalu, Bu Guru Salsa terlihat aktif live di Tiktok hingga buatnya kembali viral di media sosial (Medsos).
- dok.kolase tvOnenews.com/ist/tangkapan layar medsos
Sebab video live TikTok Bu Guru Salsa ditonton dan dibagikan ribuan orang. Maka tak heran namanya kian disorot netizen.
Merangkum dari tvOnenews.com, pada Senin (10/3) video yang ramai perlihatkan momen Bu Guru Salsa live TikTok. Ia melakukan live pakai akun pribadinya @sissalsaa ditonton hingga sampai 10k.
Bu Guru Salsa tampak cantik dengan jilbab abunya, ditambah kacamata dan headset yang ia kenakan. Namun, dalam video itu Bu Guru Salsa perlihatkan skillnya dalam bermain game.
Pandangan Islam soal Peran Guru
Sehubungan dengan Bu Guru Salsa, mengingatkan kita pada sebuah pesan Ustaz Adi Hidayat soal tanggung jawab seorang guru.
Dalam keterangan sebelumnya, Bu Guru Salsa mengaku jadi korban dari seseorang 'kekasihnya' yang ia kenal secara online.
“Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru,” kata bu guru Salsa di TikTok-nya beberapa waktu lalu untuk minta maaf.
"Saya tidak bisa mengontrol hal itu. Saya mohon maaf kepada semua pihak,” jelasnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat atau UAH, Guru ialah pembina dan sekaligus pendidik bagi anak-anak.
Bukan hanya pintar dalam sebuah bidang atau ilmu yang diajarkan, tetapi juga pembentukan akhlak.
Sebagaimana, Rasulullah SAW mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi. Berdasarkan Hadits Nabi riwayat Ibnu Majah berikut:
كُلٌّ عَلَى خَيْرٍ هَؤُلَاءِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَيَدْعُونَ اللَّهَ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ وَهَؤُلَاءِ يَتَعَلَّمُونَ وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا فَجَلَسَ مَعَهُمْ
Artinya: Semuanya berada di jalan kebaikan. orang-orang yang membaca Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah, maka jika Allah menghendaki, Allah akan mengabulkan doa mereka, dan jika Allah menghendaki, Allah akan menolak doa mereka. Pun orang-orang yang belajar [dalam kebaikan], dan sesungguhnya aku hanya diutus sebagai pengajar, maka aku duduk bersama mereka.
Pandangan Ustaz Adi Hidayat soal Tips Memilih Guru
- Tangkapan Layar/Youtube/Adi Hidayat Official
Dalam ceramahnya, UAH menjelaskan jika kita menuntut ilmu itu bukan hanya sekadar pintar saja, tetapi mampu menjadikan kita memiliki akhlak mulia, maka cari seorang guru yang tidak mengharapkan upah.
Bahkan juga wajib tahu, seperti ala kepribadian sosok guru yang akan dipilih nantinya.
“Kalau anda ingin belajar, ingin ikut bukan cuma menuntut ilmunya tapi menuntut akhlaknya, menuntut kepribadiannya, mengamalkan amal sholeh yang bisa anda teladani itu, coba cari, man laa yasalukum ajraa, orang yang sedang mengajar pun dia tidak pernah kepikiran tentang materi duniawi,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @Priamuslim-2024.
"Yang dia pikirkan, bagaimana Allah ridlo, yang dia pikirkan, bagaimana ilmu sampai, yang dia pikirkan bagaimana amal bisa terawat,” ujarnya.(klw)
Semoga dengan adanya penjelasan di atas, semakin membuat kita sadar untuk berhati-hati dalam bermain Medsos. Terlebih juga memilih guru, dan artikel ini sebagai referensi bacaan, semoga bermanfaat.
Waallahualam