- tvOnenews.com/Ilham Giovani
Kini Bicara Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Erick Thohir Ternyata Punya Kiprah Jadi Anggota Banser
tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang berstatus sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) kini membicarakan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sebagai anggota Banser, Erick Thohir memperlihatkan ketegasannya kepada Shin Tae-yong demi kemajuan Timnas Indonesia di berbagai ajang kompetisi.
Erick Thohir menyoroti Shin Tae-yong yang dianggap mengeluh terkait jadwal babak penyisihan grup pada Piala AFF 2024.
Bahwasanya STY sapaan akrabnya, mengeluhkan jadwal dengan sistem format jeda tiga hari dalam laga home-away dianggap tidak tepat untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
- Kolase
Bagi coach Shin, jadwal format Piala AFF tahun ini sama seperti pada gelaran di 2016 silam.
Pada 2016, sistem home tournament mendapat penilaian coach Shin bahwa format tersebut dianggap tepat untuk gelaran Piala AFF saat ini.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyayangkan Shin Tae-yong dan diharapkan tetap fokus menjadi juru taktik Garuda untuk mengembangkan pemain muda di Piala AFF 2024.
"Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah," ungkap Erick Thohir di Jakarta dikutip, Selasa (17/12/2024).
Kiprah Timnas Indonesia bergulat dalam Piala AFF menempati posisi kedua dalam Grup B dengan raihan 4 poin.
Skuad asuhan Shin Tae-yong mencatatkan satu kali kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan atas Vietnam baru-baru ini.
Hasil ini membuat coach Shin mengeluh dan memperlihatkan Erick tetap fokus dan tatap laga Timnas Indonesia ke depannya.
Erick yang kini memfokuskan Timnas Indonesia di Piala AFF di tengah-tengah libur kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata mempunyai sisi kegiatan berbasis agama.
- Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto
Erick Thohir merupakan salah satu bagian anggota Banser pada 2021. Bahkan menyandang status sebagai anggota kehormatan di organisasi masyarakat (ormas) Islam di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Pasalnya, Erick pernah berhasil menyelesaikan kegiatan berbasis pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) di Banser.