- Kolase tvOnenews.com
Ustaz Taufiqurrahman Singgung Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal: Masih Hidup Tapi Dibungkus Kain Kafan itu Bisa...
tvOnenews.com - Ustaz Taufiqurrahman ikut buka suara perihal proses ritual sumpah pocong Saka Tatal.
Saka Tatal merupakan mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Segala upaya dilakukan Saka Tatal untuk membuktikan dirinya benar-benar tak terlibat kasus Vina.
Sebelumnya, Saka Tatal bersama tim kuasa hukum telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) untuk menegakkan kebenaran.
Sambil menunggu hasil putusan PK, kini Saka Tatal berani menjalani ritual sumpah pocong.
Saka ingin membuktikan lewat sumpah pocong bahwa dirinya bukan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon, serta kasus ini direkayasa oleh Iptu Rudiana.
Pada pelaksanaan ritual ini, kubu Saka Tatal juga mengundang Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah yang sama. Kendati demikian, Iptu Rudiana tidak hadir.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Taufiqurrahman ikut buka suara. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Saka Tatal. Sumber: kolase tvOnenews.com
Saka Tatal menjalani ritual sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati Cirebon pada (9/8/2024).
Proses ritual sumpah pocong ini dipimpin oleh Pimpinan Padepokan Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono.
Banyak warga yang ikut memadati Padepokan Amparan Jati Cirebon untuk melihat langsung prosesi Saka Tatal menjalani sumpah pocong.
Sebelum melakukan sumpah sakral tersebut, Saka Tatal terlebih dahulu dimandikan. Kemudian, dilanjutkan dengan pemakaian kain kafan.
Kemudian, Raden Gilap memandu ucapan sumpah yang diikuti Saka Tatal.
Inti dari sumpah pocong Saka Tatal ialah dirinya tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 silam.
Pria 23 tahun ini juga mengaku siap kena azab teramat pedih jika berbohong.
"Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina,” ucap Saka Tatal saat menjalani sumpahnya.
“Demi Allah, bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah (korban) salah tangkap yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana. Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin, baik di dunia ataupun di akhirat. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar." ucap Saka Tatal.