news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah..
Sumber :
  • Istimewa

Usai Copot Direktur IT Buntut Gangguan Layanan Digital, Pramono Anung Targetkan Bank DKI IPO dalam 6 Bulan

Diketahui, Bank DKI mengalami gangguan dan tak bisa digunakan untuk bertransaksi pada momen Lebaran 2025 lalu.
Rabu, 9 April 2025 - 09:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencopot Direktur IT Bank DKI terkait gangguan yang terjadi selama Lebaran 2025.

Diketahui, Bank DKI mengalami gangguan dan tak bisa digunakan untuk bertransaksi pada momen Lebaran 2025 lalu.

Gangguan yang terjadi pada Bank DKI ini membuat geram warga dan banyak melaporkannya langsung ke Pramono melalui media sosial.

Terkait hal tersebut, Pramono juga mengancam akan melaporkan Direktur IT Bank DKI ke polisi. 

Dirinya menilai masalah yang terjadi di dalam perbankan tersebut pasti diketahui orang dalam.

"Laporkan ke Kabareskrim, proses hukum, karena ini sudah keterlaluan," kata Pramono, dikutip dari video di akun Instagram @pramonoanungw, Rabu (9/4/2025).

Tak hanya itu, politikus PDIP ini juga mengatakan tak boleh siapapun untuk mengganggu keputusannya.

Sebab, sudah jelas bahwa gangguan yang terjadi di dalam Bank DKI sangat merugikan masyarakat.

"Dan minta untuk tidak boleh siapapun di dalam internal kita, terutama Pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapapun yang ikut campur saya akan ambil tindakan," katanya.

Selain itu, Pramono juga menargetkan Bank DKI melantai di bursa saham atau intial public offering (IPO).

Tidak ingin berlama-lama, Pramono menargetkan Bank DKI IPO maksimal dalam 6 bulan. 

"Kalau bisa Bank DKI IPO. Proses IPO tidak boleh diselesaikan 1,5 tahun, maksimum 6 bulan," ujar dia. (nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral