- Antara
Menilik Revitalisasi Infrastruktur dalam Upaya Mengatasi Banjir Bekasi
5. Pemasangan Pompa Air dan Pintu Air
-
Pintu Air Kali Bekasi dan Kali Cikarang: Ditingkatkan kapasitasnya pada tahun 2021 untuk mengatur debit air saat hujan deras dengan biaya Rp80 miliar.
-
Pemasangan pompa air di daerah rawan banjir: Dilakukan pada tahun 2022 di wilayah seperti Bekasi Utara dan Jatiasih untuk mempercepat pembuangan air ke sungai atau laut dengan anggaran Rp60 miliar.
6. Penerapan Sistem Drainase Berbasis Alam
-
Penggunaan teknologi sumur resapan: Diterapkan sejak tahun 2019 di perumahan dan fasilitas umum agar air tidak langsung menggenang dengan biaya Rp40 miliar.
-
Pembuatan biopori: Dimulai pada tahun 2018 di beberapa area perkotaan untuk membantu meresapkan air hujan ke dalam tanah dengan anggaran Rp30 miliar.
Upaya Pemkot Bekasi dalam Menanggulangi Banjir Tahun Ini
Meskipun berbagai proyek infrastruktur telah dilaksanakan, banjir tetap menjadi tantangan bagi Bekasi, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi melihat dari media sosialnya, mengumumkan telah mengambil langkah cepat dalam menghadapi banjir yang melanda tahun ini. Beberapa tindakan yang dilakukan meliputi:
-
Pengerahan personel BPBD dan relawan untuk membantu evakuasi warga terdampak di berbagai titik banjir.
-
Pemasangan pompa air tambahan di beberapa wilayah yang mengalami genangan tinggi untuk mempercepat surutnya air.
-
Distribusi bantuan logistik seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan selimut bagi warga yang mengungsi.
-
Koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat pembersihan drainase dan pengerukan sungai yang tersumbat akibat sedimentasi dan sampah.
-
Peningkatan kesiapsiagaan dengan menyiapkan posko darurat serta tempat pengungsian sementara yang layak bagi warga terdampak.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Bekasi berharap dapat meminimalkan dampak banjir dan membantu masyarakat dalam menghadapi bencana ini dengan lebih baik.
Meskipun demikian, masih diperlukan upaya lebih lanjut, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar risiko banjir dapat semakin ditekan di masa depan. (nsp)