news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi..
Sumber :
  • Dok.Kemenkeu

Di 2024 Kemenkeu Konsisten Dorong UKM Tembus Pasar Ekspor Indonesia

Peningkatan ekspor UKM adalah salah satu contoh nyata bagaimana pemerintah menggunakan APBN 2024 untuk menyediakan sumber daya finansial kepada UKM.
Rabu, 8 November 2023 - 23:24 WIB
Reporter:
Editor :

Untuk tahun 2024, program ini akan terus berlanjut dan diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Dirancang khusus untuk mendukung UKM berorientasi ekspor, program PKE UKM dapat membantu mengatasi hambatan permodalan yang kerap menjadi hambatan utama UKM, sehingga ke depannya para pelaku UKM terus memiliki daya saing pada pasar internasional dan menjadi bagian dari rantai pasok global (global value chain).

Salah satu pelaku UKM berorientasi ekspor yang merasakan manfaat PKE UKM hingga berhasil masuk ke pasar ekspor adalah Astin Atsna, pemilik CV Hugo Inovasi. Berawal dari pengusaha konstruksi, Astin kini beralih menjadi eksportir gula kelapa. Perjalanan bisnis itulah yang kini dilalui oleh sosok perempuan tangguh di balik CV Hugo Inovasi yang memutuskan untuk merintis bisnis di bidang produksi kelapa organik pada tahun 2019.

Pengalaman Astin di industri gula kelapa dimulai sejak tahun 2012, ketika dia mulai memberikan pendampingan kepada para petani gula kelapa lokal. Astin meningkatkan kompetensi para petani gula kelapa agar mereka dapat meningkatkan produksi dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.

Seiring berjalannya waktu, Astin melihat peluang bisnis yang lebih baik. Dia menyadari bahwa gula kelapa tidak hanya dapat memenuhi pasar lokal, namun juga berpotensi menembus pasar ekspor. Dari pengalaman pendampingan tersebut, Astin akhirnya mendirikan CV Hugo Inovasi pada tahun 2019 dengan tujuan melakukan ekspor perdana.

“Saat ini, kami melakukan pendampingan kepada sekitar 1.000 petani binaan, memberikan dukungan berupa pelatihan, penyediaan alat-alat produksi, dengan harapan petani dapat diversifikasi produk, meningkatkan kuantitas dan kualitas produk,” kata Astin.

Pendampingan yang dilakukan Astin telah memberikan hasil yang sangat positif. Petani yang tadinya hanya menghasilkan barang mentah berupa nira, kini juga mampu menghasilkan produk bernilai tambah seperti gula cetak, gula cair dan gula kristal.

Untuk dapat sukses menembus pasar ekspor, Astin selalu memperhatikan kualitas produknya. Dia telah membangun sistem quality control yang bertugas untuk menjaga kualitas produk. Ia sendiri turun langsung memantau kondisi produk di tingkat petani dan melakukan pendampingan yang diperlukan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral