Ponsel Milik Diplomat Arya Daru Belum Ditemukan, Benarkah 'Kotak Hitam' Sebenarnya?
Jakarta, tvOnenews.com - Direskrim Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengonfirmasi bahwa ponsel utama milik Diplomat Kementerian Luar Negeri atau Kemlu Arya Daru Pangayunan atau ADP hingga kini belum berhasil ditemukan.
Menurut Wira, ponsel yang biasa digunakan korban disebut berupa Samsung Galaxy S22 Ultra masih belum terdeteksi keberadaannya hingga saat ini.
Ia mengatakan bahwa ponsel tersebut terakhir kali aktif di sekitar area Mall Grand Indonesia pada malam tanggal 7 Juli 2025 sebelum akhirnya mati dan tak bisa dilacak lagi.
Aktivitas digital terakhir itu terjadi sekitar pukul 21.00 malam waktu Indonesia Barat di mana korban diketahui sedang berada di mall tersebut sebelum bergerak ke gedung Kementerian Luar Negeri.
Sementara itu, penyidik telah memeriksa ponsel milik Arya yang terdokumentasi sebagai gawai pegangannya pada tahun 2022 dan tercatat terakhir kali digunakan hingga tahun 2024.
Perangkat lama tersebut terhubung pada Juni 2025 ke perangkat Samsung Galaxy S22 Ultra milik korban. Namun bukanlah handphone utama yang rutin dipakai setiap hari.
Dari indek di Menteng, nomor ponsel Arya tiba-tiba mati pada malam hari itu tanpa jejak hingga memicu kekhawatiran, istri dan akhirnya penjaga kos mendobrak kamar ketika korban tidak membalas telepon maupun pintu kamar.
Komisioner Kompolnas Irjen Purnawirawan Arif Wicaksono menyoroti bahwa ponsel Arya merupakan kotak hitam yang hilang tanpa jejak.
Jejak digital terakhir dari ponsel tersebut tampak menjadikan malam kejadian sebagai titik krusial penelitian, karena pada saat itu korban bisa menghubungi keluarga di Yogyakarta sebelum ponselnya mendadak mati.
Sementara itu, pihak keluarga menyebut Arya hanya memakai satu ponsel saja selama ini.
Kakak ipar Arya Daru Meta Bayu mengatakan ponsel milik adik iparnya itu bermerek Samsung S22 Ultra yang disebut hilang dalam hasil penyelidikan kepolisian.
Sedangkan polisi sejauh ini hanya berhasil mendapatkan ponsel lama Arya, yakni Samsung Note 9 yang pertama kali diaktifkan pada tahun 2019.
Dari Samsung Note 9 itu, polisi menemukan jejak digital Arya pernah mengirim surel perihal keinginannya untuk bunuh diri.