Sisihkan Uang Selama 18 Tahun, Tukang Servis Jam Tangan Berangkat Haji
Salatiga, tvOnenews.com - Sepasang suami istri di Salatiga yang berprofesi sebagai tukang servis jam tangan menabung selama 18 tahun untuk berangkat ke tanah suci Mekah.
Suratno, sehari-harinya membuka jasa servis jam tangan di salah satu pusat perbelanjaan di Salatiga, Jawa Tengah.
Bahkan jelang keberangkatannya ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, ia masih menerima permintaan pelanggan untuk memperbaiki jam tangan.
Meski bekerja di sektor informal, namun hal itu tidak mengecilkan impiannya bersama sang istri untuk melaksanakan rukun Islam kelima.
Bersama sang istri Supriati, ia mulai menabung untuk berangkat haji pada tahun 2007 dengan mulai menyisihkan uang hasil servis jam tangan sebesar Rp25.000 hingga Rp50.000 setiap harinya.
Setelah 5 tahun menabung, pada tahun 2012, ia dan istri mendaftar untuk berangkat haji.
Setelah menunggu selama 13 tahun, Suratno dan istri mendapat kesempatan untuk pergi ke tanah suci guna menunaikan ibadah haji.
Selama 13 tahun menunggu, Suratno terus menabung untuk membayar pelunasan haji sebesar Rp29 juta per orang.
Ibadah haji merupakan impian pasangan suami istri ini sejak lama. Meski pendapatan dari jasa servis jam tangan tidak menentu, mereka tetap berusaha menabung untuk melunasi biaya haji.
Rencananya, Suratno yang tergabung dalam koter 38 Embarkasi Solo akan berangkat pada 10 Mei 2025 mendatang. (awy)