Jakarta, tvOnenews.com - Arab Saudi dilanda cuaca panas. Hal ini terjadi saat lebih dari satu juta Umat Islam berkumpul di negara itu untuk mengikuti rangkaian Ibadah haji.
Dengan suhu yang diperkirakan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, para jamaah perlahan mengelilingi Ka'bah yang berada di dalam Masjidil Haram, Mekkah.
Agar ibadah berjalan lancar, pihak berwenang telah meningkatkan langkah-langkah perlindungan dari panas seperti tempat berteduh tambahan serta memobilisasi lebih dari 40 lembaga pemerintah dan 250.000 pejabat.
Teknologi kecerdasan buatan juga disiapkan agar akan dapat memproses sejumlah data untuk mengelola kerumunan besar dengan lebih baik. Tahun ini, Riyadh juga menindak tegas para jamaah yang tidak terdaftar.
Langkah-langkah perlindungan dari panas seperti ini dilakukan untuk menghindari terulangnya kejadian tahun lalu, ketika 1.301 orang meninggal karena suhu mencapai 51,8C.
Pihak berwenang mengatakan sebagian besar kematian tahun lalu terjadi di antara jamaah haji yang tidak terdaftar yang tidak memiliki akses ke tenda dan bus ber-AC.
Kerumunan besar jemaah haji terbukti berbahaya di masa lalu, terutama pada tahun 2015 ketika terjadi penyerbuan selama ritual lempar jumrah di Mina yang menewaskan hingga 2.300 orang dalam bencana haji paling mematikan. (awy)