4 Alasan JIS Wajib Jadi Kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Nomor 1 Tak Dimiliki Stadion GBK

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat alasan ini membuat Jakarta International Stadium (JIS) layak menjadi kandang baru Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait peluang JIS menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan Timnas Indonesia. 

Hal ini ia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota pada Kamis (14/8/2025) siang WIB.

Dalam keterangannya, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI kini tengah fokus membangun Timnas Indonesia di semua level usia, baik putra maupun putri. 

Menurutnya, fasilitas olahraga yang memadai menjadi faktor penting untuk mendukung perkembangan tim nasional.

"Kalau kita lihat PSSI sekarang benar-benar membangun Timnas secara serius. Kita sudah berhasil membangun strata Timnas putri. Sekarang ada yang U16, U20 dan bahkan senior," ujar Erick Thohir.

"Lalu di putranya pun ini tidak berhenti, U-17 sekarang sedang uji coba. U-23-nya nanti tanding lagi September, belum seniornya," tambahnya.

Lebih lanjut, Erick juga mengungkapkan rencana memanfaatkan JIS untuk agenda internasional mendatang, termasuk FIFA Matchday pada Maret 2026.

"Artinya apa? Strata tim nasional ini memerlukan banyak fasilitas olahraga. Nah itu yang saya juga sampaikan sebelumnya ke Pak Gubernur untuk kalender FIFA yang tahun depan bulan Maret," jelasnya.

Meski demikian, Erick belum memastikan apakah JIS akan digunakan untuk Timnas senior atau kelompok umur.

Penentuan tersebut akan mempertimbangkan jadwal liga yang berhenti selama FIFA Matchday berlangsung.

"Dan itu tidak mengganggu jadwal liga, karena kalau FIFA Matchday itu liga berhenti," kata Erick.

"Nah ini yang kita bisa manfaatkan nanti apakah pertandingan senior, U-20, U-17. Kita bisa menggunakan fasilitas yang ada tentu dimiliki oleh Pemda DKI salah satunya JIS," tutupnya.
Sebagai stadion kebanggaan Ibu Kota, JIS menawarkan segudang fasilitas modern yang membuatnya sejajar dengan stadion-stadion kelas dunia. 

Tak hanya itu, kehadiran stadion ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia, karena dibangun dengan sentuhan teknologi terkini dan karya anak bangsa.

Berikut empat alasan utama mengapa Timnas Indonesia layak menjadikan JIS sebagai kandang untuk laga-laga internasional.

1. Kapasitas Penonton Terbesar di Indonesia

JIS mampu menampung sekitar 82.000 penonton, menjadikannya stadion dengan kapasitas terbesar di Tanah Air. 

Angka ini berarti dukungan suporter bisa lebih maksimal dan atmosfer pertandingan menjadi jauh lebih meriah.

Bayangkan laga Timnas melawan rival utama di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati seluruh tribun. 

Sorakan, chant, dan nyanyian suporter akan menciptakan gelombang semangat yang mampu memompa adrenalin para pemain di lapangan.

Dengan kapasitas sebesar itu, JIS menjadi stadion terbesar mengalahkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang memiliki 77 ribu kursi penonton.

2. Fasilitas Modern Berstandar Internasional

Salah satu daya tarik utama JIS adalah fasilitasnya yang sangat modern. 

Stadion ini dilengkapi dengan atap retractable (buka-tutup) yang bisa menyesuaikan kondisi cuaca, kursi single seat di seluruh tribun, serta rumput hybrid yang sesuai standar FIFA.

Selain itu, ruang ganti pemain, area media, hingga fasilitas untuk penyandang disabilitas dirancang dengan standar tinggi. 

Semua ini membuat JIS sangat layak menjadi tuan rumah pertandingan internasional bergengsi.

3. Lokasi Strategis dan Mudah Diakses

JIS berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang memiliki akses transportasi lengkap. 
Suporter dari luar kota bisa menjangkau stadion ini melalui jalur darat, laut, maupun udara.

Akses tol, stasiun kereta, dan pelabuhan berada tidak jauh dari stadion. Bahkan, ke depannya, dukungan transportasi umum seperti MRT, LRT, dan bus TransJakarta akan semakin memudahkan pergerakan suporter menuju stadion.

4. Meningkatkan Citra dan Pariwisata Olahraga Indonesia

Menggelar laga Timnas di stadion ikonik seperti JIS bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga citra bangsa. 

Stadion ini berpotensi menjadi magnet wisata olahraga, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang menonton langsung.

Bagi penonton dari luar negeri, menonton laga di JIS bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. 

Mereka tidak hanya menikmati pertandingan, tetapi juga menjelajahi destinasi wisata Jakarta dan mencicipi kuliner khas Ibu Kota.

(fan)