- REUTERS/Issei Kato
Panen Kritik saat Bela Timnas Indonesia, Mees Hilgers Bicara Jujur kepada Media Belanda soal Fans Garuda
tvOnenews.com - Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dan Jepang menjadi tiga kata yang erat kaitannya dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan itu, Mees Hilgers kembali mendapat kepercayaan turun sebagai starter saat Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2025).
Sayangnya, skuad Garuda harus menerima kekalahan telak 0-6 dari tim Samurai Biru, sekaligus memperpanjang rekor tanpa kemenangan Mees Hilgers bersama Timnas Indonesia.
Mees Hilgers saat Timnas Indonesia dibantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber: Reuters)
Hingga saat ini, Mees Hilgers sudah tampil dalam empat laga bersama Timnas Indonesia.
Namun, hasilnya masih belum memuaskan karena satu kali imbang dan tiga kekalahan.
Ia memulai debut dengan hasil imbang 2-2 kontra Bahrain, kemudian menderita kekalahan dari China (1-2), Australia (1-5), dan terakhir Jepang (0-6).
Hal ini pun memicu gelombang kritik dari sebagian suporter Indonesia, yang merasa ekspektasi terhadap pemain keturunan Belanda itu belum terbayar.
Namun terlepas dari sorotan negatif, Hilgers tetap menunjukkan rasa cintanya kepada Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda, Voetbal International, pada November 2024 lalu, bek tengah berusia 24 tahun itu mengungkapkan pandangannya soal masyarakat Indonesia dan pengalaman bermain di Asia.
Ia bahkan menilai ada nilai-nilai positif dari masyarakat Indonesia yang seharusnya dipelajari oleh orang-orang di Eropa.
"Saya jarang melihatnya [kesopanan] lagi. Tentu saja, saya bangga kepada orang-orang dari Indonesia," tutur Hilgers kepada Voetbal International.
"Orang-orang Belanda terkadang perlu belajar sedikit tentang itu," sambungnya.
Tak hanya itu, Hilgers juga menggambarkan bahwa bermain bagi Timnas Indonesia adalah hal yang sangat spesial dalam karier sepak bolanya.
Meskipun kritik tak henti menghampirinya, ia tetap merasa bangga mengenakan jersey Merah Putih dan merasa pengalaman tersebut berbeda dari apa pun yang pernah ia rasakan di Eropa.
"Itu benar-benar spesial untuk bisa bermain bagi negara dengan banyak penduduk. Itu benar-benar tidak bisa digambarkan. Seperti berada di dunia yang sepenuhnya berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan Eropa," ungkapnya lebih lanjut.