Media Vietnam Ragukan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Jakarta, tvOnenews.com — Lolosnya Timnas Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang menjadi sejarah baru yang membanggakan. Namun, seperti yang diulas oleh media Vietnam The Thao 247, euforia ini mesti diiringi dengan kewaspadaan tinggi.

Media olahraga populer tersebut menyoroti dua tantangan besar yang bakal menyulitkan langkah Skuad Garuda untuk mewujudkan mimpi tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia.

1. Ancaman Grup Neraka karena Posisi Pot Ketiga
{{imageId:349852}}

Dalam hasil klasemen akhir putaran ketiga, Indonesia finis di posisi keempat Grup C dengan koleksi 12 poin dari 10 pertandingan. Prestasi itu cukup untuk mengantarkan mereka ke fase keempat, yang diikuti oleh enam tim tersisa.

Namun, sistem pengundian grup yang akan dilakukan pada 17 Juli 2025 justru menempatkan Indonesia dalam posisi yang kurang menguntungkan. The Thao 247 menginformasikan bahwa Indonesia akan masuk ke Pot 3 bersama Oman.

Sementara itu, Pot 1 akan diisi oleh tim-tim kuat seperti:

Arab Saudi

Qatar

Sedangkan Pot 2 berisi:

Uni Emirat Arab (UEA)

Irak

“Indonesia berada di pot ketiga di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang membuat mereka kemungkinan akan berada di grup yang sulit,” tulis The Thao 247, Kamis (12/6/2025).

Artinya, Garuda berpotensi tergabung dalam “grup neraka” dengan dua kekuatan Asia Barat yang punya pengalaman dan kedalaman skuad lebih matang. Dengan hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia, tekanan tinggi menanti pelatih Patrick Kluivert dan anak asuhnya.

2. Faktor Laga Terpusat di Timur Tengah, “Bukan Kandang Kita”

Selain lawan tangguh, tantangan kedua adalah lokasi pertandingan. AFC disebut mempertimbangkan sistem pertandingan terpusat (centralized round-robin), yang kemungkinan besar akan digelar di kawasan Timur Tengah, antara 8–14 Oktober 2025.

Hal ini menurut The Thao 247 bisa menjadi kerugian nyata bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, selama fase sebelumnya, performa Garuda sangat bergantung pada dukungan kandang.

“Indonesia pada Kualifikasi ke-3 tampil sangat baik di kandang sendiri dengan tiga kemenangan, tetapi bermain cukup buruk saat bertandang,” tulis media tersebut.

Jika harus bermain di atmosfer netral, terlebih dalam suhu panas dan tekanan stadion khas Timur Tengah, mental dan fisik para pemain Indonesia perlu diuji lebih keras.

Sebagai pengingat, hanya juara grup dari dua grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara dua tim runner-up harus melakoni play-off antarbenua, yang oleh The Thao 247 disebut sebagai “fase paling berat”.

Indonesia sangat perlu menghindari fase play-off ini, karena selain lawan yang lebih kuat (bisa dari Amerika Latin, Afrika, atau Oceania), beban mental juga jauh lebih tinggi.