news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pertandingan terakhir grup antara Timnas Indonesia vs Jepang..
Sumber :
  • AFC

Timnas Indonesia Harus Banyak Belajar dari Jepang dan Australia! Pengamat Sepak Bola Sebut 4 Kesalahan Tim Garuda

Lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, seorang pengamat sepak bola sebut Timnas Indonesia masih perlu banyak belejar dari Jepang dan Australia.
Kamis, 12 Juni 2025 - 16:43 WIB
Reporter:
Editor :

Menurut Bung Ronny, ini menunjukkan adanya masalah di sektor pertahanan meskipun secara individu banyak nama besar yang mengisi lini belakang seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, hingga Mees Hilgers dan Kevin Diks.

“Kalau bisa dilihat (pertahanan timna) tebal tetapi tetap kita kebobolan 20 gol. Berarti ada masalah di sini yang harus dievaluasi juga oleh Patrick Kluivert sampai kebobolan,” tegasnya.

Sementara di lini serang, ketergantungan terhadap satu-dua pemain juga menjadi masalah serius.

Bung Ronny menyoroti bagaimana di pertandingan terakhir, Jepang berhasil mematikan pergerakan Ole Romeny yang jadi andalan serangan Garuda.

"Kemarin melawan Jepang begitu Ole di-marking habis, kita selesai, hilang, karena bola-bola mereka tahu pasti akan ke Ole Romeny lawan Jepang kemarin, sehingga mereka menghajar Ole terus," jelas Bung Ronny.

"Kemudian mereka melakukan pressing tinggi di tengah, sehingga kita tidak berkembang, tidak bisa bermain sama sekali dan dalam penguasaan kontrol permainan ada di pihak lawan itu yang menjadi kesulitan kita kemarin," sambungnya.

3. Minimnya Kedalaman Skuad di Lini Tengah

Di sektor gelandang, nama-nama seperti Thom Haye dan Joey Pelupessy dianggap sangat krusial. Namun Bung Ronny menilai Indonesia belum memiliki pelapis setara jika salah satu dari mereka absen.

“Kita punya Nathan ya, punya Ivar Jenner ada Ricky Kambuaya ada Beckham, tapi mereka tipikal tidak akan sama dengan dua pemain ini," ucapnya.

4. Belajar dari Jepang dan Australia

Terakhir, Bung Ronny menyebut bahwa Timnas Indonesia harus mencontoh tim-tim besar seperti Jepang dan Australia yang memiliki skuad dengan kualitas merata antara pemain inti dan cadangan.

“Harus ada keseimbangan seperti yang diperlihatkan oleh Jepang misalnya, oleh Australia mereka punya keseimbangan pemain bagus, yang ada di bench dan ada di lapangan di starting pertama. Itu yang harus dilakukan oleh Patrick Kluivert," pungkasnya.

Dengan waktu sekitar tiga bulan menuju ronde keempat, Patrick Kluivert dan jajaran pelatih diharapkan bisa menambal kelemahan Timnas Indonesia. Penambahan pemain di lini belakang, tengah, dan depan mutlak diperlukan jika Indonesia ingin menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral