- PSSI & AFC
Omongan Berkelas Erick Thohir soal Thom Haye yang Pilih Gabung Persib Bandung: Saya Sudah Minta...
tvOnenews.com - Kepindahan Thom Haye ke Persib Bandung sukses menyedot perhatian pecinta sepak bola nasional.
Gelandang elegan berdarah Belanda-Indonesia itu resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar Maung Bandung, menambah daftar pemain Timnas Indonesia yang memilih melanjutkan karier di kompetisi Liga 1.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respon yang berkelas.
- Media Persib
Menurutnya, keputusan Haye adalah hak pribadi sebagai pemain profesional yang patut dihargai.
"Kalau saya melihat para pemain diaspora kita yang ingin membantu liga kita, ya kita harus apresiasi karena kan pilihan-pilihannya masing-masing individu sebagai pemain profesional, mereka dapat kesempatan main di mana pun," ujar Erick kepada wartawan, dikutip Kamis, 28 Agustus 2025.
Erick menilai, langkah pemain diaspora untuk pulang kampung dan membela klub lokal bukanlah hal yang mengejutkan.
Justru, tren ini sejalan dengan geliat ketertarikan pemain asing dari berbagai negara terhadap sepak bola Indonesia.
Namun, Erick tak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa kemajuan sepak bola nasional tak cukup hanya dengan mendatangkan nama-nama besar.
Ada pekerjaan rumah besar yang sedang ia dorong bersama pihak liga, salah satunya soal regulasi dan kualitas pemain asing.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
"Yang terpenting yang saya bilang sama liga, perbaikan sistem daripada liga mengenai standarisasi agen-agen pemain," tegasnya.
Tak berhenti di situ, ia juga menambahkan:
"Saya juga meminta standarisasi pemain asing yang main di liga ditingkatkan. Seperti ada aturan di beberapa negara lain. Jadi supaya pemain asing yang bermain di liga ini memang kualitasnya bagus," jelas Erick.
Langkah Thom Haye menyusul Rafael Struick (Dewa United) dan Jordi Amat (Persija Jakarta) sebagai penggawa Timnas Indonesia senior yang memilih berkarier di Liga 1. Di level kelompok umur, Jens Raven pun telah bergabung dengan Bali United.
Kehadiran para pemain diaspora ini jelas membawa harapan baru tidak hanya untuk klub yang mereka bela, tapi juga untuk kemajuan wajah sepak bola Indonesia secara menyeluruh. (tsy)