Tak Banyak yang Tahu Verdonk Bersaudara Punya Masa Lalu Kelam, Ternyata Punya Darah Indonesia Itu ...

Jakarta, tvOnenews.com - Sudah bukan rahasia lagi jika pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk punya keturunan Aceh dari darah sang ayah dan ibu dari Belanda. 

Dia pun mempunyai kakak yang sama-sama bergelut di dunia olahraga. 

Adalah Darryl Verdonk, kakak kandung dari Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing dan tampil di kompetisi MMA Jepang, K-1. 

Darryl Verdonk pun mendapatkan perhatian dari K-1 soal darah Indonesia yang mengalir padanya. 

Ternyata tak banyak yang tahu bahwa Verdonk Bersaudara punya masa lalu yang kelam. 

Ayah dan ibunya telah bercerai sejak keduanya masih kecil. 

Kehilangan sosok ayah ternyata tak membuat keduanya membenci Indonesia. 

Verdonk Bersaudara memiliki budaya Indonesia yang kuat, dengan menerapkannya pada kehidupan olahraga keduanya.

"Kami punya alasan yang kuat kenapa kami berdua menyerahkan hidup kami pada olahraga," kata Darryl dikutip dari kanal YouTube K-1 Worldwide. 

Seperti Calvin Verdonk yang membela Timnas Indonesia dan berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Darryl Verdonk tak ragu memperlihatkan identitasnya sebagai pemain berdarah Indonesia. 

Tak hanya membawa Indonesia kemanapun mereka bermain, sang ibu pun masih memasakkan masakan Indonesia seperti soto ayam di rumah mereka. 

Verdonk Bersaudara tinggal dan besar bersama keluarga ibunya, Tamara. Dengan sang ibu yang menjadi tulang punggung, keduanya pun menyalurkan tenaga mereka dengan berolahraga. 

"Saya adalah orang tua tunggal, saya menghabiskan waktu untuk bekerjaa dan belajar, jadi orang tua saya membantu saya membesarkan mereka," kata Tamara.

"Saya tahu penting bagi anak-anak saya untuk berolahraga, dan mereka mengambil tanggung jawab atas pilihan mereka dan punya kegiatan yang membangun diri mereka," kata Tamara. 

Sebenarnya, sang ibu menerjunkan keduanya di dunia sepak bola. Berbeda dari Calvin Verdonk yang menyukai sepak bola, Darryl ternyata tertarik pada kickboxing setelah menonton pertandingan tinju dengan kakeknya. 

"Saya tumbuh di tengah keluarga yang tak berkecukupan, ibu mungkin hanya ada ketika malam hari tapi dia bisa membawa adik saya ke sepak bola profesional dan saya sebagai atlet dan itu yang membuat dia menjadikan kami keluarga yang berkecukupan," kata Darryl. (hfp)