- tim tvone/Teguh Sutrisno
Potret Penderitaan Rakyat, Demi Jatah 2 Jeriken Solar Nelayan di Kendal Harus Antre dan Tidur di SPBN
(Nelayan di Kendal Harus Antre dan Tidur di SPBN Demi Dapat Jatah Solar 2 Jerigen, Rabu (21/9/2022). Sumber: Tim tvone/Teguh Sutrisno)
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengaku sedang mengupayakan pelaksanaan Program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN
"Pertamina mendukung penuh dan sangat menyambut baik inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian BUMN dalam kaitannya menerapkan subsidi tepat sasaran dan ini kita lakukan secara terdigitalisasi," katanya di Cilacap.
Dirut Pertamina mengatakan hingga saat ini, jumlah SPBUN yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia sebanyak 388 unit. Selain itu, ada 22 SPBUN yang sedang on progress dan diharapkan bisa beroperasi dalam waktu dekat.
"Dari angka tersebut (388 SPBUN, red.), sepertiganya ini dikelola oleh koperasi. Jadi, ada 129 koperasi seluruh Indonesia, ini tentu harus terus ditingkatkan," katanya.
Sementara di Provinsi Jawa Tengah, hingga saat ini terdapat sebanyak 37 SPBUN dan 14 unit di antaranya dikelola oleh koperasi.
"Khusus di Cilacap, semuanya dikelola oleh koperasi, baik untuk yang nelayan maupun yang industri," jelasnya.
Pihaknya juga meluncurkan Program Subsidi Tepat bagi nelayan di Cilacap dengan membuka pendaftaran QR Code melalui aplikasi MyPertamina maupun langsung.
"Dan alhamdulillah dalam beberapa hari ini 1.000 orang (nelayan) yang sudah mendaftar dari anggota koperasi (yang aktif di KUD Mino Saroyo) sekitar 4.000 (total anggota KUD Mino Saroyo 8.400 orang namun yang aktif sekitar 4.000 orang, red.)," katanya.
Dia mengharapkan dengan berjalannya program tersebut, pihaknya akan mereplikasikannya di seluruh SPBUN dan akan memastikan bahwa setiap nelayan bisa langsung mendapat akses dengan harga yang sama di SPBU. "Jadi, itu komitmen Pertamina," tegasnya. (tjs/ito)