news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Konten Kreator Adimas Firdaus alias Resbob digelandang polisi usai ditangkap di daerah Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Selasa, 16 Desember 2025 - 00:05 WIB
Reporter:
Editor :

Bandung, tvOnenews.com - Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian. 

Saat proses penangkapan, Resbob terlihat tidak lagi menunjukkan sikap agresif seperti yang selama ini viral di jagat maya.

Resbob ditangkap dikarenakan kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan yang dilakukannya terhadap suporter Persib hingga Suku Sunda

Direktur Direktorat Siber Polda Jawa Barat, Kombes Pol Resza Ramadianshah, mengungkapkan bahwa Resbob diamankan dalam rangkaian pengejaran lintas daerah oleh tim penyidik Ditressiber Polda Jabar.

Konten Kreator Adimas Firdaus alias Resbob digelandang polisi usai ditangkap di daerah Jawa Tengah
Sumber :
  • Tangkapan Layar

 

“Dari perjalanan dari Jawa Timur pukul 15.30 WIB dan tiba di bandara pukul 17.55 WIB. Resbob diamankan saat hendak berpindah ke lokasi lain,” ujar Resza, Senin (15/12/2025).

Ia menjelaskan, sebelum penangkapan tersebut, tim kepolisian sempat melakukan pengejaran ke sejumlah wilayah. 

“Sebelumnya anggota kami mengejar ke Jakarta, Surabaya, hingga Jawa Tengah,” tandasnya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, tidak tinggal diam. Ia mengaku tersinggung dan marah atas ucapan rasis tersebut. 

Sebagai putra daerah Sunda, Erwan menyebut serangan itu bukan sekadar penghinaan, tetapi sudah masuk kategori SARA yang berpotensi mengoyak persatuan.

“Saya sebagai orang Sunda merasa sangat terhina dan sangat marah. Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah SARA dan bisa memecah belah bangsa,” tegas Erwan, kepada awak media, Kamis, 11 Desember 2025.

Namun Erwan mengingatkan publik agar tetap berakal sehat. Amarah boleh, tapi jangan melebar ke mana-mana. 

Ia menekankan, kebencian itu berasal dari oknum, bukan dari suku.

“Jangan dendam kepada sukunya, karena tidak semua sama. Fokus pada oknum tersebut,” bebernya. (cep/muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral