news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Petugas mengukur paparan radiasi Cesium-137 di Cikande.
Sumber :
  • Angga Budhiyanto-Antara

Besi 200 Kg Terkontaminasi Cs-137 Dicuri dari Gudang PT PMT Serang, Dua Satpam Ditangkap dan Area Rongsokan Didekontaminasi

Besi 200 kg terkontaminasi Cs-137 dicuri dari gudang PT PMT Serang. Dua satpam ditangkap, barang bukti diamankan, dan pemerintah siap bangun gudang permanen.
Jumat, 12 Desember 2025 - 06:55 WIB
Reporter:
Editor :

“Untuk barang bukti hasil pencurian, semuanya sudah kami pindahkan dari lapak rongsokan tempat barang itu ditampung, kembali ke PT PMT. Lapak tersebut juga telah dilakukan dekontaminasi,” ujar Tatang.

Konfirmasi tambahan datang dari Deputi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup, Irjen Rizal Irawan, yang menyatakan bahwa total material yang dicuri mencapai sekitar 200 kilogram. Menurutnya, seluruh barang berbahaya tersebut berhasil diamankan sebelum sempat beredar.

"Barang yang dicuri terdiri dari berbagai jenis dengan total sekitar 200 kilogram. Semuanya sudah dikembalikan ke interim storage PT PMT. Alhamdulillah barang tersebut belum sempat keluar area dan masih utuh," kata Rizal.

Rizal menjelaskan bahwa gudang di PT PMT merupakan fasilitas penyimpanan sementara. Karena itu, pemerintah berencana membangun gudang permanen khusus untuk penyimpanan material yang terpapar radiasi. Menurutnya, beberapa lembaga seperti BRIN dan Bapeten kini tengah mencari lokasi yang memenuhi syarat teknis dan keselamatan.

"Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya, tidak berada di zona gempa, tidak berada di wilayah rawan banjir, serta memenuhi persyaratan teknis penyimpanan radionuklida," ujarnya.

Kasus pencurian besi terkontaminasi Cs-137 ini menjadi perhatian serius karena risiko radiasi yang dapat mengancam kesehatan jika material tersebut beredar bebas atau ditangani tanpa prosedur keselamatan. Pemerintah memastikan investigasi akan dituntaskan dan sistem pengamanan fasilitas radioaktif akan diperbaiki secara menyeluruh.

Insiden ini sekaligus menjadi peringatan bahwa pengawasan terhadap material berbahaya harus dilakukan secara ketat, terutama ketika melibatkan pihak internal yang memiliki akses langsung ke area penyimpanan. Pemerintah berjanji akan meningkatkan standar keamanan agar kasus serupa tidak kembali terjadi. (nsp)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral