- Aldi Herlanda/tvOnenews
Malam Ini Rapat Pleno Syuriyah Tentukan Pengganti Ketum PBNU, Gus Yahya Masih Berkantor Seperti Biasa
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tetap berkantor di kantor PBNU di tengah konflik internal dan akan digelarnya rapat pleno versi Pengurus Besar Syuriah pada 9 Desember hingga 10 Desember 2025.
Gua Yahya terlihat menghadiri acara peluncuran gerakan infaq NU dan solidaritas korban bencana alam di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Pantauan di lokasi, Gus Yahya tiba di kantornya sekira pukul 13.00 WIB. Terlihat ia didampingi Amin Said Husni selaku Sekretaris Jenderal PBNU yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu menggantikan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Nampak beberapa anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) mengawal Gus Yahya mulai memasuki kantor PBNU.
Sejumlah warga Nahdliyin pun telah tiba di lokasi untuk mengikuti jalannya acara diskusi dengan tema 'Transformasi Indonesia, Belajar dari Sejarah untuk Menentukan Arah' itu.
Sekadar informasi, PBNU akan menggelar Rapat Pleno di Hotel The Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa malam, 9 Desember 2025.
Rapat tersebut akan dihadiri oleh unsur kepengurusan PBNU, mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, serta seluruh pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) PBNU.
Rapat ini juga merupakan tindaklanjut dari mekanisme organisasi yang sesuai amanat Syuriah PBNU.
Selain itu, agenda ini membahas terkait digantikannya Gus Yahya dari Ketua Umum.
"Insya Allah. Salah satu agendanya adalah penetapan Pj Ketum PBNU," kata Ketua PBNU Bidang Pendidikan Moh Mukri dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/12/2025).
Ia menegaskan, proses yang dilakukan untuk menentukan pemimpin PBNU dilakukan dengan hati-hati dan sesuai tata tertib. (aha/iwh)