news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Detik-Detik Aksi Siswa SMAN 72 Jakarta Sebelum Ledakan, Terungkap Lewat Rekaman CCTV.
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Detik-detik 'F' Siswa SMAN 72 Jakarta sebelum Ledakan Bom Rakitannya, Dalam Rekaman CCTV Terlihat Pelaku...

Polda Metro Jaya memaparkan hasil analisis digital forensik rekaman CCTV yang merekam aktivitas pelaku atau anak ABH sebelum ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta.
Selasa, 11 November 2025 - 19:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya memaparkan hasil analisis digital forensik rekaman CCTV yang merekam aktivitas pelaku atau anak berkonflik dengan hukum (ABH) sebelum ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat, 7 November lalu.

Dirresiber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, menjelaskan bahwa pihaknya telah menganalisis dua perangkat digital video recorder (DVR) yang berisi rekaman CCTV di lokasi sekolah.

“Kami dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya akan memaparkan mengenai proses digital forensik terhadap temuan kami dari dua barang bukti DVR yang kami terima dari penyidik, dalam hal ini Polres Metro Jakarta Utara,” ujar Kombes Roberto saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).

Detik-Detik Aksi Siswa SMAN 72 Jakarta Sebelum Ledakan, Terungkap Lewat Rekaman CCTV
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

 

Menurut Roberto, DVR pertama bermerek HighLook dengan kapasitas penyimpanan 2 Terabyte (TB) dan memuat 16 kanal kamera, sementara DVR kedua bermerek HIK Vision dengan kapasitas 4 TB dan 32 kanal kamera.

Seluruh data di dalamnya digunakan untuk merekam aktivitas di area sekolah.

Penyidik Siber juga melakukan kalibrasi waktu terhadap kedua DVR untuk menyesuaikan waktu sistem dengan waktu aktual peristiwa.

“Untuk DVR HighLook itu menggunakan sistem waktu UTC+08, namun secara real time-nya mengikuti UTC+07, atau lebih cepat satu jam. Sedangkan DVR HIK Vision waktu sistemnya UTC+07 dan real time-nya kurang dari lima menit,” terang Roberto.

Dari hasil rekaman, polisi berhasil memetakan urutan aktivitas ABH sejak pagi hingga detik sebelum ledakan terjadi.

“Pada waktu CCTV menunjukkan pukul 07.28, sebenarnya waktu aktualnya adalah 06.28 lewat 4. Anak yang berkonflik dengan hukum memasuki gerbang sekolah mengenakan seragam, menggendong tas punggung merah, menenteng tas biru di tangan kiri, dan berjalan ke arah kiri kamera,” ungkapnya.

Beberapa jam kemudian, ABH terlihat kembali di area koridor sekolah dan sempat berpapasan dengan seorang guru di depan ruang kepala sekolah.

Menjelang waktu salat Jumat, aktivitas pelaku mulai mengarah ke tempat ibadah.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral