Luncurkan 5 Program Besar, Menteri Iftitah Siapkan Transmigrasi Era Baru: Ada Beasiswa S2 hingga Penciptaan Lapangan Kerja

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengumumkan lima program prioritas nasional untuk mentransformasi wajah transmigrasi Indonesia.

Program tersebut mencakup penyelesaian lahan, pemberdayaan masyarakat lokal, peningkatan sumber daya manusia unggul, penciptaan lapangan kerja, hingga kolaborasi lintas sektor.

“Banyak hal yang kami fokuskan tapi utamanya kami berfokuskan kepada lima program,” ujar Iftitah di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025).

Ia menjelaskan, program pertama yakni Transmigrasi Tuntas, yang menitikberatkan pada penyelesaian berbagai persoalan lahan di kawasan transmigrasi.

Program kedua, Transmigrasi Lokal, diarahkan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat setempat sebagai tuan rumah pembangunan.

Selanjutnya, melalui Transmigrasi Patriot, pemerintah akan mengembangkan distribusi sumber daya manusia unggul. Salah satu langkahnya adalah pemberian beasiswa pendidikan S2 bagi SDM terbaik untuk melanjutkan studi di universitas terkemuka di Indonesia.

“Termasuk pemberian rencana pemberian insentif beasiswa pendidikan S2 bagi SDM Unggul untuk studi di universitas terbaik di Indonesia kemudian mereka akan belajar di kawasan transmigrasi dengan metode pendidikan jarak jauh,” jelasnya.

Iftitah menargetkan program beasiswa tersebut mulai dibuka pada awal tahun depan.

“InsyaAllah mungkin bulan Januari (2026) sudah mulai kita buka pendaftarannya,” tambahnya.

Program keempat adalah Transmigrasi Karya Usaha, yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja produktif bagi transmigran dan masyarakat sekitar kawasan.

Terakhir, Transmigrasi Gotong Royong, yang mengusung konsep kolaborasi lintas sektor antara kementerian, lembaga, dunia usaha, dunia kampus, dan pemerintah daerah.

“Transmigrasi gotong royong bagaimana sinergi kolaborasi kementerian lembaga dunia usaha, dunia kampus dengan pemerintah daerah untuk membangun kawasan transmigrasi,” tegas Iftitah.

Kelima program tersebut menjadi tonggak baru dalam visi besar Kementerian Transmigrasi untuk menjadikan kawasan transmigrasi bukan sekadar tempat relokasi penduduk, tetapi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis kemandirian dan inovasi. (Agr)