MBG Terus-Terusan Bermasalah sampai KPAI Minta Stop, BPOM Janji Turut Bantu Perbaiki

Jakarta, tvOnenews.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mendapatkan masalah, khususnya terkait maraknya kasus keracunan di berbagai daerah di Indonesia.

Terkait hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta agar program MBG dihentikan untuk sementara dan dilakukan evaluasi.

Menanggapi usulan KPAI tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan pihaknya mendukung program MBG itu.

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, meskipun ada beberapa hal yang tidak diharapkan namun mestinya kekurangan itu diperbaiki terlebih dulu.

"Mengalami kejadian yang belum sesuai yang kita harapkan, ya kita perbaiki, memperbaiki diri," kata Taruna Ikrar, Senin (22/9/2025).

Ia menegaskan BPOM bertanggung jawab untuk membantu Presiden dalam menjalan program tersebut.

Oleh karenanya, kejadian luar biasa yang dialami anak-anak yang keracunan adalah pembelajaran untuk diperbaiki ke depannya.

Dirinya berkomitmen untuk mencari tahu penyebab banyaknya kasus keracunan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sejak Januari-September 2025, kasus keracunan MBG mencapai 5.626 di 17 provinsi.

Kabar terbaru terkait hal ini yakni keracunan terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Selain itu, kejadian serupa juga tercatat terjadi di Garut, Tasikmalaya dan Bau Bau.

Terkait hal ini, Badan Gizi Nasional pun menyampaikan permohonan maaf. Pihaknya langsung mengirim tim ke tempat yang mengalami keracunan. (ant/iwh)