- Istimewa
Keluarga Desak Kapolri Usut Kembali Kasus Kematian Arya Daru, Mabes Polri Pastikan Kasus Tetap Diselidiki
Jakarta, tvOnenews.com - Mabes Polri buka suara soal desakan keluarga yang meminta kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial Arya Daru (39) tetap diselidiki dan diambil alih Mabes Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihak kepolisian masih akan tetap melakukan penyelidikan.
“Tentu segala masukan apa-apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya sudah sejauh ini dan beberapa interprofesi kepakaran sudah dilibatkan. Namun informasi-informasi yang lebih juga kita masih butuhkan,” kata Trunoyudo, di Mabes Polri, Senin (25/8/2025).
Sementara itu Trunoyudo mengungkapkan bahwa apa yang menjadi harapan dari keluarga, tentu menjadi bagian atensi pihak kepolisian.
“Ada beberapa masukan yang tentunya masukan secara terbuka disampaikan oleh keluarga ADP tentu yang pertama kita turut berempati dengan peristiwa yang telah terjadi. Namun demikian terkait apa yang secara harapan dari keluarga tentu menjadi bagian atensi kita juga,” tegas Trunoyudo.
Untuk diketahui, Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39), masih menyisakan banyak tanda tanya.
Alih-alih semakin terang, kasus ini justru menghadirkan fakta baru yang semakin membingungkan publik maupun keluarga.
Dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025, polisi menyatakan ponsel pribadi Arya, Samsung Galaxy S22 Ultra, hilang secara misterius. Namun, keluarga menemukan kejanggalan berupa akun Instagram Arya tiba-tiba terlihat online.
Kejanggalan ini membuat keluarga yakin penyelidikan polisi belum tuntas. Mereka menilai masih ada misteri besar terkait keberadaan HP Arya sekaligus penyebab kematiannya.
“Kami berharap Mabes Polri bisa mengambil alih kasus ini agar benar-benar terungkap terang benderang, tanpa ada tendensi apapun,” tegas Nicholay. (Ars/ree)