Mendagri Bakal Gelar Retret Sekretaris Daerah, DPR Setuju: Sekda Ini Tandemnya Kepala Daerah

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf mengaku setuju atas rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengadakan retret untuk Sekretaris Daerah (Sekda) di seluruh Indonesia.

“Saya sih sepakat untuk meretretkan, karena walaupun Sekda berasal dari birokrat, tapi kadang-kadang Sekda ini kan choice (pilihan) dari kepala daerahnya kan ada. Karena ini kan menjadi tandemnya kepala daerah,” kata Dede di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (25/6).

Politisi Partai Demokrat itu menduga kegiatan retret Sekda nantinya akan difokuskan mengenai masalah pengelolaan keuangan daerah dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Sekda, lanjut Dede, merupakan perpanjangan tangan birokrasi bagi kepala daerah, sehingga harus bisa menguasai semua permasalahan.

“Kalau sekdanya tidak menguasai permasalahan, maka yang ada akhirnya hanya yes sir-yes sir saja, tetapi tidak menyelesaikan berbagai masalah yang ada,” ujarnya.

Namun, Dede setuju diadakan retret Sekda asalkan kegiatan tersebut tidak berlangsung dalam waktu lama hingga mengganggu tugas utama Sekda.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyebut retret Sekretaris Daerah adalah gagasan dari Prabowo. Kegiatan ini berlaku untuk seluruh Sekda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

“Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya retret untuk sekda provinsi dan kabupaten/kota di Magelang,” kata Tito dalam acara Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6).

“Sekda ini kan merupakan ASN atau birokrat yang paling senior, jadi itu yang akan diberikan kapasitas juga,” sambungnya.

Retret Sekda akan digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Namun, Tito belum mengungkap jadwal kegiatan tersebut.

“Wamendagri menjadi kepala sekolah lagi. Untuk waktunya, sudah saya siapkan,” ungkap dia. (saa/dpi)